Berita Jepang | Japanesestation.com

Tidak jauh dari kota Takahashi, Prefektur Okayama, Jepang, terdapat Kastil Bitchu Matsuyama dengan julukan, 'Kastil di Langit', sebuah kastil mengagumkan yang berada di puncak Gunung Gagyu. Dengan tinggi hingga 430 meter, kastil ini memegang predikat sebagai benteng tertinggi di Jepang, menawarkan panorama memukau dari lanskap sekitarnya.

Kastil yang dibangun pada tahun 1240 oleh Akiba Shigenobu Saburo mengalami perluasan dan renovasi selama berabad-abad, lalu selesai di bawah pimpinan Mizunoya Katsumune pada tahun 1683. Dengan ciri yang mencolok, Kastil Bitchu Matsuyama tetap menjadi satu-satunya kastil gunung di Jepang yang masih memiliki menara asli yang utuh, menjadi bukti dari pentingnya secara historis.

Istana Bitchu Matsuyama, Istana Tertinggi di Jepang (Website/KYODO News)
Kastil Bitchu Matsuyama, Istana Tertinggi di Jepang (Website/KYODO News)

Struktur bangunan kastil ini menunjukkan keahlian yang luar biasa dari para pembuatnya, dengan menaranya yang memiliki dua lantai dan atap bergaya tradisional, menjadikannya lambang yang menggambarkan warisan Jepang dengan sangat ikonik. Dinyatakan sebagai properti budaya yang penting secara nasional, menara berlantai dua, turret, dan tembok lumpur ini membuat para pengunjung terkagum ketika mengunjungi  kastil ini.

Di Kastil Bitchu Matsuyama, para pengunjung juga dibuat terpukau dengan fenomena 'lautan awan,' yang menghiasi langit di sekitar benteng dari musim gugur hingga musim semi. Pemandangan yang luar biasa ini tampak saat cuaca cerah dengan perubahan suhu yang besar, menciptakan atmosfer yang misterius, seolah-olah istana tersebut melayang di antara langit-langit surga.

Agar dapat menikmati pemandangan indah ini, pengunjung bisa menaiki Observatorium Awan Laut, di mana pemandangan luas kastil yang dikelilingi oleh awan lembut bisa dilihat oleh para pengunjung, meninggalkan kesan yang mendalam bagi semua yang melihatnya.

Mencapai Kastil Bitchu Matsuyama sendiri merupakan salah satu pengalaman dalam berpetualangan, pengunjung perlu mendaki selama sekitar 20 menit dari area parkir terdekat. Perjalanan melintasi sisa-sisa kastil kuno dan beberapa barisan pertahanan memberikan gambaran singkat tentang sejarahnya yang kaya serta kepentingannya secara strategis.