Meski identik dengan pegunungan dan salju sebagai wisata alamnya, Jepang juga memiliki wisata gumuk pasir. Terletak di Prefektur Tottori, Tottori Sakyu yang ada di tepi pantai Laut Jepang ini menjadi satu-satunya gumuk pasir di Jepang. Setiap tahunnya, hampir dua juta turis menikmati gumuk pasir yang diukir oleh alam ini sejak 100.000 tahun yang lalu.
Tottori Sakyu terbentuk karena adanya endapan batu granit di Pegunungan Chugoku yang dibawa ke Laut Jepang melalui aliran Sungai Sendai. Pasir yang ada di dasar laut naik ke daratan karena arus laut dan angin hingga membentuk bukit. Gumuk pasir seluas 131 hektare ini masuk ke dalam area Taman Nasional Sanin Kaigan.
Ada banyak atraksi yang bisa kamu coba di Tottori Sakyu. Kamu bisa coba melakukan sandboarding, menjelajah gumuk pasir bersama unta atau fatbike. Kamu juga bisa mendatangi Sakyu Center untuk menikmati pemandangan tepi pantai atau Tottori Sand Dunes Visitor Center untuk mempelajari geologi dan ekologi Tottori Sakyu.
Dibuka sepanjang tahun, Tottori Sakyu menyuguhkan cerita yang berbeda bagi setiap pengunjungnya. Jika mengunjunginya di musim semi, kamu akan menemukan Bunga Robinia Pseudo-acacia dan Bunga Sea Bindweed bermekaran. Sejak tahun 2020, Tottori Sakyu membuka pameran dengan tema berbeda setiap tahunnya.
Di musim panas, kamu bisa menikmati indahnya Bunga Beach Vitex dan Bunga Wedelia Prostrata. Menjelang senja, pasir akan berkilau saat terkena cahaya matahari. Gemerlap cahaya dari kapal penangkap ikan terlihat saat hari mulai malam. Tak lupa ditemani langit yang bertabur bintang.
Memasuki musim gugur, kamu akan disambut dengan Bunga Heteropappus Hispidus dan Bunga Scallion berwarna ungu. Mengunjungi Tottori Sakyu di musim gugur, kamu harus mencoba nikmatnya kepiting Matsuba.
Saat salju mulai turun di musim dingin, Tottori Sakyu juga akan diselimuti oleh putihnya salju. Kamu bisa melakukan kencan romantis di Tottori Sand Dune Illusion yang berlangsung selama sepuluh hari setiap tahunnya.