Berita Jepang | Japanesestation.com

Terjemahan resmi untuk ryokan adalah "penginapan bergaya Jepang". Awalnya, mereka terletak di sepanjang jalan kuno yang menghubungkan Kyoto dan Tokyo, Jalan Raya Tokaido. Pada zaman dulu, samurai dan pedagang menempuh rute ini dan membutuhkan akomodasi karena perjalanan mereka yang panjang.

Apa yang membedakan ryokan dari minshuku (bed & breakfast tradisional Jepang) adalah tingkat layanan dan fasilitasnya. Kamu dapat mengharapkan kamar yang dihias dengan selera tinggi, ruang makan (baik bersama atau pribadi), lounge, dan yang paling penting, beberapa onsen (pemandian air panas). Biasanya ada onsen pribadi untuk disewakan (kashikiri) dan ada juga yang digunakan bersama untuk umum yang dipisahkan berdasarkan jenis kelamin. Serta poin menarik lainnya dalam properti, seperti taman tradisional Jepang yang indah.

Kyoto Nanzenji Ryokan Yachiyo
Kyoto Nanzenji Ryokan Yachiyo (agoda.com)

Ryokan juga merupakan properti berukuran kecil atau menengah yang biasanya merupakan bisnis milik keluarga. Selain itu, mereka biasanya bertempat di bangunan tradisional yang lebih tua dan memiliki sejarah yang panjang. Salah satu ryokan tertua di Jepang adalah Nishiyama Onsen Keiunkan di Hayakawa, Prefektur Yamanashi. Penginapan ini didirikan pada 705 M dan telah dijalankan selama 1.300 tahun oleh keluarga yang sama selama 52 generasi.

Menginap di ryokan berkisar dari ¥7,000 hingga ¥110,000 per tamu, per malam. Ingatlah bahwa ini termasuk makan malam dan sarapan mewah. Ryokan kelas bawah biasanya juga sudah memberikan pengalaman yang sangat bagus, jadi tidak perlu mengeluarkan uang lebih dari ¥10.000 kecuali kamu benar-benar ingin memanjakan diri sendiri untuk satu malam.

Bagaimana Cara Kerjanya?

Ryokan Jepang
Suasana malam hari di dalam ryokan Jepang (pakutaso.com)

Orang biasanya menginap di ryokan selama satu malam untuk menikmati fasilitas penginapan tertentu, yaitu onsen dan makanan. Check-in biasanya pada pukul 3 sore, di mana staf akan menunjukkan semua fasilitas, termasuk pemandian, dan menjelaskan waktu mandi, makan malam, dan sarapan. Kemudian kamu dapat beristirahat di kamar, meletakkan tas dan berganti pakaian dengan yukata (jubah Jepang) yang sudah disediakan di atas meja atau di dalam lemari.

Jika ada sesuatu yang menyenangkan untuk dilihat, seperti monyet salju yang berendam di onsen, air terjun, bunga bermekaran, dan sejenisnya, ryokan biasanya akan memberi tahu kamu dengan menyediakan peta lucu yang digambar dengan tangan untuk memandu kamu. Makan malam biasanya disajikan antara pukul 6:00 dan 8:00 malam, dan staf akan sering menanyakan jam berapa kamu mau makan, sehingga mereka tahu kapan harus mulai mempersiapkannya.

Onsen
Suasana malam hari di onsen ryokan (pakutaso.com)

Kebanyakan orang kembali ke onsen untuk ronde kedua setelah makan malam sebelum mereka tidur. Dan jangan heran jika kasur futon kamu ditata secara ajaib saat kamu tengah menikmati makan malam, ini adalah bagian dari layanan. Waktu tidur di ryokan cukup awal. Seperti yang sering terjadi di lingkungan pedesaan, tidak banyak yang bisa dilakukan setelah makan malam dan mandi.

Di pagi hari, hal yang sama berulang. Sarapan biasanya antara pukul 7 pagi dan 8:30 pagi. Banyak yang mengambil kesempatan untuk menikmati onsen untuk terakhir kalinya, baik sebelum atau sesudah sarapan. Sekali lagi, tempat tidur kamu mungkin akan menghilang dengan sendirinya saat kamu keluar untuk makan. Check-out pukul 10 pagi. Biasanya ada layanan antar-jemput ke stasiun kereta terdekat atau tempat menarik yang ingin dikunjungi wisatawan sebelum kembali ke rumah.

Bagaimana dan Di Mana Memesan Ryokan Dalam Bahasa Inggris

Ryokan
Ryokan Jepang (japanquestjourneys.com)

Kamu dapat menemukan ryokan di seluruh Jepang di situs pemesanan hotel seperti agoda atau traveloka. Kamu dapat mencoba "ryokan" sebagai istilah penelusuran, tetapi banyak properti tidak mencantumkannya dalam nama mereka, jadi kamu mungkin tidak akan mendapatkan daftar lengkap. Pencarian paling cerdas mungkin mencari di lokasi yang ingin kamu tuju. Terutama jika kota itu adalah kota onsen, sebagian besar properti yang kamu temukan mungkin adalah ryokan. Meskipun terjemahannya mungkin mengatakan "hotel", kamu dapat dengan mudah mengetahui ryokan melalui foto-foto kamar dan apakah ada fasilitas onsen atau tidak.

Kebanyakan ryokan sangat menyambut orang asing, tetapi ini tidak berarti bahwa staf akan berbicara bahasa Inggris. Namun, banyak tempat memiliki peta bahasa Inggris untuk area tersebut, terjemahan bahasa Inggris untuk makan malam, atau bahkan sedikit contekan dalam bahasa Inggris yang mereka minta untuk kamu baca saat check-in, yang menjelaskan aturan untuk mandi dan makan. Jika kamu mencoba berbicara sedikit bahasa Jepang, mereka akan selalu berusaha sebaik mungkin untuk berkomunikasi dengan kamu, bahkan mungkin mengingat sedikit bahasa Inggris.

Etika di Ryokan

Makan Malam di Ryokan
Ilustrasi makan malam di ryokan Jepang (pakutaso.com)

Pakaian

Yukata di kamar dapat dikenakan tidak hanya saat menuju onsen, tetapi juga pakaian yang sesuai untuk makan malam dan sarapan. Pastikan sisi kiri yukata berada di atas, jika tidak, kamu akan terlihat seperti orang mati (sisi kanan diletakkan di atas untuk orang mati).

Kamar

Jangan membuat atau melipat futon kecuali disuruh melakukannya. Staf akan mengeluarkan futon untuk kamu. Jika mereka benar-benar ingin kamu membuat tempat tidur sendiri, mereka akan memberi tahu kamu di mana tempat futon saat mereka menunjukkan kamar.

Hidangan Mewah
Hidangan mewah yang disajikan ryokan Jepang (pakutaso.com)

Makan

Pastikan untuk tidak datang lebih lambat dari waktu yang kamu berikan pada staf, ini juga untuk kepentingan kamu sendiri karena makanan kamu bisa saja menjadi dingin saat karena terlalu lama menunggu. Makan malam dan sarapannya adalah satu set.

Onsen

Tentunya, mandi sebelum memasuki onsen dan ikuti etika umum di onsen. Pastikan untuk mengetahui kanji mana yang tertulis di pintu masuk! 女 (onna) artinya wanita, 男 (otoko) artinya pria.

Waktu

Ryokan memiliki jam malam yang lebih awal dan beroperasi pagi-pagi sekali. Jadi pastikan untuk menurunkan volume setelah jam 10 malam karena dindingnya sering kali setipis kertas.