Pada pagi musim dingin yang gelap dan lembap sebelum matahari terbit, staf dapur di Ryokan Adumaya, penginapan tradisional Jepang yang terletak di desa kecil Yunomine di prefektur Wakayama, sedang menyiapkan makanan khas setempat untuk para tamu mereka. Di salah satu sudut dapur yang terang benderang, Jitsuo Shinka sedang mengaduk sepanci bubur beras. Bubur nasi yang disajikan Ryokan Adumaya tidak membutuhkan banyak perhatian jika menggunakan air biasa. Tetapi ini bukan bubur nasi biasa, karena dibuat dengan air dari onsen kuno Yunomine, mata air panas alami.
Ryokan Adumaya adalah salah satu penginapan tradisional utama di Yunomine, sebuah desa mata air panas dengan sejarah lebih dari 1800 tahun. Ryokan ini didirikan oleh seorang pendeta kuil di abad ke-18. Yunomine memang terkenal sebagai satu-satunya tempat pemandian air panas di dunia yang terletak di Situs Warisan Dunia.
Dari sekitar 3.000 onsen yang ada di seluruh Jepang, Yunomine, yang ditemukan sekitar 1.800 tahun yang lalu, disebut-sebut sebagai onsen tertua di Jepang. Yunomine dihormati sebagai bagian integral dari rute ziarah Kumano Kodo yang suci, bertuliskan Unesco, dan selama berabad-abad, peziarah telah datang ke Yunomine untuk beristirahat dan membersihkan diri setelah perjalanan panjang mereka.
Semua kamar di Ryokan Adumaya adalah kamar bergaya tradisional Jepang dengan tatami dan nama seperti "sakura", "take" (bambu), dan "sugi" (cedar). Area onsen dalam ruangannya terbuat dari kayu dengan langit-langit yang tinggi, menciptakan aroma kayu yang menenangkan. Sedangkan onsen luar ruangannya terbuat dari batu, dan dikelilingi oleh taman ala Jepang yang elegan. Mereka dengan bangga menggunakan 100% air panas dari sumber mata air dalam semua menu makanan yang mereka sajikan kepada tamu.
Ryokan Adumaya memiliki delapan onsen di bangunannya. Khususnya onsen terbesar mereka, Samashi Onsen, yang memiliki penampilan yang sama seperti sejak era Taisho, memberi perasaan tenang dan nyaman. Onsen ini memiliki manfaat pengobatan pada suhu sedang.
Untuk menginap di Ryokan Adumaya, kamu perlu merogoh kocek sebesar 8.000 yen per orang, dengan tambahan 2.000 yen pada hari libur atau high season. Silakan luangkan waktu untuk bersantai dan menikmati onsen tertua di Jepang yang tidak hanya dicintai oleh banyak selebriti Jepang, tetapi juga oleh banyak tokoh sastra.
Ryokan Adumaya (旅館あづまや)
122 Yunomine, Hongu-cho, Tanabe City, Wakayama Prefecture, 647-1732
〒647-1732 和歌山県田辺市本宮町湯峯122
Map Code: 478 286 006*27
Check-in: 13:00 - 18:00
Check-out: 10:00
Sumber: Adumaya Website, Kumano Travel, BBC