Berita Jepang | Japanesestation.com

Final Fantasy adalah salah satu dari dua judul game RPG Jepang yang bisa membuat orang Jepang rela bolos sekolah dan kantor hanya untuk membeli game tersebut di hari pertamanya (Judul lainnya adalah Dragon Quest, yang sama-sama dibuat oleh Square- Enix). Pada bulan April 2017 ini, salah satu game dari franchise tersebut, yaitu Final Fantasy XIV Online baru saja menelurkan sebuah drama seri, dengan judul Final Fantasy XIV Daddy of Light.

Final Fantasy XIV Daddy of Light mengisahkan tentang seorang pemain Final Fantasy XIV bernama Akio Inada (diperankan oleh Chiba Yudai) yang juga adalah seorang pemain Final Fantasy XIV dengan nama karakter Maidy Maidy mengetahui bahwa ayahnya mendadak berhenti bekerja. Berdasarkan kenangan masa kecil di mana ia dan ayahnya (diperankan oleh Ren Osugi) menjadi akrab karena memainkan bersama game Final Fantasy, Akio yang merasa bahwa ia tidak memahami pemikiran ayahnya, memutuskan untuk memberi ayahnya game Final Fantasy XIV. Di sinilah dimulai rencana Daddy of Light, sebuah rencana yang dibuat oleh Akio dan teman-temannya di dalam game, untuk mendekati sang ayah di dalam game supaya Akio dapat lebih memahaminya, dimulai.

[REVIEW] TV Drama Final Fantasy XIV Daddy of Light, Dari Eorzea Ke Layar TV
(image: Daddy of Light Official website)

Drama ini diceritakan dalam dua sisi, yaitu sisi dunia nyata dan sisi dunia game. di sisi dunia nyata, Akio diharuskan menjalani hidup sehari-hari dan menghadapi maslaah-masalah dalam pekerjaan dan keseharian, dan menjelaskan cara bermain game Final Fantasy XIV kepada ayahnya, sambil menutupi fakta bahwa karakter Maidy yang sering membantu ayahnya di dalam game adalah dirinya. Dalam potongan-potongan adegan dari dalam gamenya, digambarkan karakter sang ayah, Indy Jones berjuang di dalam game, dan Maidy bersama teman-temannya dari guild Giovinezza yang membantunya diam-diam.

Karakter Maidy Maidy sendiri adalah player yang benar-benar ada di dunia nyata. Ia dan guildnya, Giovinezza, adalah pemain yang bermain di world Gungnir di Final Fantasy XIV. Kisah Daddy of Light sendiri dibuat berdasarkan tulisan mengenai rencana Daddy of Light di dalam  blog milik Maidy Maidy dan guildnya, yang sangat populer di Jepang. Kisah tersebut sendiri sudah diterbitkan menjadi buku oleh penerbit Kodansha.

[REVIEW] TV Drama Final Fantasy XIV Daddy of Light, Dari Eorzea Ke Layar TV
Maidy Maidy (image: jp.finalfantasyxiv.com/lodestone/character/725776)

Uniknya, semua adegan di dalam game yang muncul di drama ini, diperankan langsung oleh Maidy Maidy dan seluruh anggota guildnya. Pengambilan gambar adegan di dalam gamenya sendiri dilakukan secara alami, tanpa dibantu oleh tim administrator game Final Fantasy XIV (Walaupun pihak administrator game sudah menawarkan untuk mengatur hal-hal di dalam game untuk mempermudah pengambilan gambar, yang mereka tolak). Satu-satunya hal yang ditambahkan adalah voice over untuk karakter-karakter dalam game, karena sebenarnya dalam game, karakter hanya berbicara melalui tulisan di kotak chat saja.

Keunikan lainnya dari drama ini adalah, digunakannya efek suara dalam dunia game Final Fantasy XIV dalam adegan-adegan dunia nyata dalam drama ini, seperti pada saat Akio diberi tugas oleh atasannya di kantor, muncul suara yang sama dengan saat pemain memulai sebuah misi baru di dalam game, dan saat tugas tersebut selesai dikerjakan, muncul juga efek suara saat misis selesai yang muncul di dalam game.

[REVIEW] TV Drama Final Fantasy XIV Daddy of Light, Dari Eorzea Ke Layar TV
(image: Daddy of Light Official website)

Bagi mereka yang bermain game Final Fantasy XIV, kemungkinan besar akan tersenyum-senyum sendiri saat menonton adegan-adegan dalam game di drama ini. Dan nampaknya, orang-orang yang tidak memainkan game ini juga bisa menikmati drama ini, seperti ex-anggota AKB48 Shimazaki Haruka, yang mengomentari pemilihan nama karakter sang ayah, yang awalnya menamai karakternya dengan nama Inoue, kemudian menjadi Indy Jones di drama ini, pada cuitan twitter-nya di bawah ini.

Sejauh ini, adegan favorit penulis adalah di saat Maidy memukuli samsak yang ada di bagian depan rumah guildnya sambil berteriak-teriak memaki Naoki Yoshida, produser Final Fantasy XIV yang juga dikenal sebagai Yoshi-P. Kenapa? Karena Yoshi-P sangat dikagumi dan dihormati oleh para pemain Final Fantasy XIV (Ia tidak malu bercosplay saat menghadiri event Final Fantasy XIV, dan ia bahkan pernah meminta pemain Final Fabtasy XIV untuk berhenti dulu bermain dan bermain saat bosan memainkannya, karena jika memaksakan diteruskan, malah tidak sehat bagi pemain tersebut), sehingga adegan itu, bagi penuis terasa sangat kocak. Adegan ini muncul di episode kedua drama ini.

Drama yang lagu-lagunya diisi oleh artis seperti GLAY, Silent Siren, dan meg ini sendiri baru mencapai episode keduanya yang ditayangkan pada channel TV MBS dan TBS setiap minggunya.Drama ini juga direncanakan untuk ditayangkan pada saluran tv internet berbayar Netflix.

(featured image: Daddy of Light Official website)