Berita Jepang | Japanesestation.com

Jepang adalah salah satu negara yang jarang sekali mengalami obesitas. Kebanyakan wanita di sana bertubuh mungil dan paling tidak ukuran fashion mereka rata-rata L. Itulah mengapa fashion mereka selalu menunjukkan gaya yang cute, detail dan unik.

fashion-plus-size (1) Melihat fenomena ini, seorang komedian Jepang bernama Naomi Watanabe mulai membuka clothing line-nya yang cocok untuk wanita bertubuh plus size, PUNYUS. Naomi Watanabe sendiri adalah wanita dengan tubuh gemuk dan chubby menggemaskan. Segmentasi PUNYUS adalah untuk mereka yang memiliki ukuran pakaian lebih dari L.

fashion-plus-size (2)

Tujuan dari Naomi Watanabe adalah menunjukkan bahwa wanita yang chubby juga bisa terlihat kawaii (cute dalam bahasa Jepang). Di Jepang sendiri, belakangan ini sedang tren gadis chubby yang disebut pocchari. Bahkan sebuah label rekaman Jepang mengaudisi wanita-wanita pocchari ini untuk menjadi idol group.

fashion-plus-size (3)

Dengan demikian, sepertinya tren plus size akan mulai booming di Jepang. Memberikan ruang dan kesempatan pada wanita bertubuh plus size untuk lebih stylish dan bisa mengekspresikan gayanya. Naomi Watanabe sendiri punya selera fashion yang unik dan sangat pede dengan penampilannya ini.

fashion-plus-size (4)

Gaya fashion PUNYUS yang dibuat Naomi adalah perpaduan antara gaya '60-an, '90-an dengan sedikit sentuhan hip hop dan yang pasti, gaya Harajuku. Perpaduan ini termotivasi dari berbagai gaya pakaian plus size di Jepang yang cenderung plain, lusuh dan tidak fashionable. Menurut Rocketnews24, PUNYUS akan bersaing dengan berbagai gaya fashion pendahulunya seperti gyaru, lolita dan sebagainya. PUNYUS juga menyediakan pakaian yang lebih kecil meski mereka menjual fashion plus size. Nah, kalau Anda jalan-jalan ke Jepang dan butuh pakaian plus size, sepertinya sekarang tak perlu bingung lagi. Sudah ada brand khusus plus size yang Jepang banget.