Pertunjukan rock dan pop dari Indonesia, Thailand, dan Filipina akan memukau pada festival musik, makanan, dan budaya terbesar di Asia

Singapura, 7 Oktober 2013 – Red Spade Entertainment (RSE), penyelenggara acara tahunan Sundown Festival mengumumkan pertunjukan yang akan tampil di F1 Pit Building di Marina Promenade pada tanggal 16 November.

Barisan jagoan musik dalam acara tahunan Festival Sundown ke 5 yang telah ditunggu-tunggu merupakan kumpulan 10 pertunjukan yang sudah mapan maupun yang sedang naik daun, yang mencuat dari delapan negara Asia - Jepang, Korea, Hong Kong, Cina, Taiwan, Indonesia, Filipina dan Thailand, termasuk Screw, D=OUT, AOA, Bosco Wong, Shao Yu Han, Yoga Lin, Nidji, Rico Blanco, RockSteddy dan No More Tear. Festival Sundown menarik para penggemar dari seluruh Asia Tenggara dan mengubah Marina Promenade menjadi pusat musik dan budaya Asia dengan suatu perayaan yang berlangsung selama delapan jam – lengkap dengan kampung jajanan Asia yang didukung portal makanan terkemuka di Singapura, Hungrygowhere.com, sehingga menjadi acara yang wajib dikunjungi.

Tiket (Kategori 1 seharga $138 dan Kategori 2 seharga $98, Tiket pembelian awal seharga $68 sudah terjual habis) untuk acara musik langsung ini dijual di SISTIC dan tanpa biaya pendaftaran di www.sundownfestival.sg

Ringkasan jajaran pentas para artis

Pada festival tahun 2013 ini ada penambahan tiga negara Asia Tenggara yang akan hadir dalam perhelatan musik ini: Indonesia, Thailand, dan Filipina. Tak mengherankan bahwa grup seperti Nidji, No More Tear, RockSteddy dan Rico Blanco, yang terkenal karena kemampuan rock dan kepiawaian dalam musik alternatif, mewakili sensasi dari ketiga negara ini.

Sejalan dengan peningkatan popularitas dan kebutuhan akan rock glam-metal dan “gaya visual” musik dari Jepang, band visual kei Screw dan D=OUT (dibaca ‘doubt’) akan memukau para pengunjung festival.