Gelaran Ennichisai tidak pernah lepas dari dua hal yakni budaya tradisional dan budaya pop khas Jepang yang sangat menarik untuk disimak. Mulai dari cosplay, anime, manga sampai ke musiknya. Pop Stage selalu muncul di Ennichisai demi mengakomodir semua hal tersebut dan di Ennichisai 2016 yang bertempat di Little Tokyo, Blok M, Jakarta, para pengunjung dipuaskan dengan runtutan demi runtutan acara-acara pop menarik. Sejak hari pertama yakni Sabtu (13/5) para musisi Jepang seperti Rie Narita, Loverin Tamburin, SAGA, Love Android, Faint Star dan Musumen sudah membuka pemampilan mereka di siang hari hingga di hari akhir mereka semua mengeluarkan penampilan terbaiknya pada Minggu (14/5).
Loverin Tamborin menjadi band pertama yang membuka malam penutupan Pop Stage Ennichisai 2016. Band yang digawangi oleh Aya sebagai vokalis ini baru pertama kali tampil di Indonesia sehingga aksi panggung mereka benar-benar total.
Ada empat lagu original yang mereka bawakan di mana beberapa digunakan sebagai OST game PS4 di Jepang dan lagu cover dari anime One Piece.
Penampilan kedua adalah Love Android. Grup idola wanita asal Jepang ini tampil maksimal dengan lagu-lagu original mereka. Beberapa lagu milik grup idola Jepang lain pun mereka cover untuk menambah keceriaan suasana sehingga para penonton pun bergoyang bersama.
Kegembiraan itulah yang membuat para penonton meneriakkan "ankoru" saat Love Android berpamitan sebagai tanda meminta tambahan lagu. Setelah ada perundingan akhirnya Love Android kembali tampil untuk membawakan satu lagu penutup yang benar-benar terakhir.
Sekarang giliran para penonton wanita yang maju karena Musumen yang akan tampil. Grup idola yang beranggotakan pria ini memulai debut pertama mereka di Indonesia dalam acara ini. Oleh karena itu banyak fans yang histeris melihat mereka dan turut berdendang bersama.
Mendekati akhir acara, Faint Star tampil sebagai penutup. Duo penyanyi wanita Jepang ini membawakan lagu-lagu original mereka dan diikuti oleh para penonton. Nama Faint Star sendiri sudah tidak asing karena mereka sudah sering sekali tampil di event-event lokal bertema Jepang di Indonesia.
Seiring kembang api di Traditional Stage dinyalakan, Faint Star pun menutup penampilan mereka dengan tepukan tangan para penonton. Semua pun pulang dengan puas. Apa kalian berminat untuk kembali lagi ke acara ini di tahun depan?
(Photos by Amozy Audrey)