Berita Jepang | Japanesestation.com

Pada Oktober 2024, sebanyak 18 mahasiswa dari Indonesia, termasuk 10 mahasiswa/i dari Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Palembang, 2 Mahasiswi Trisakti, 2 Mahasiswa UPI, 2 Mahasiswa Unsurya dan 2 Mahasiswa STBA Yapari Bandung memulai perjalanan internship selama satu tahun di Tokyo Operation Partner. Mereka akan bekerja dan belajar di Bandara Internasional Haneda, Jepang. Program ini memberikan pengalaman langsung dalam industri penerbangan, yang akan memperkuat kompetensi dan pemahaman mereka tentang pengelolaan bandara kelas dunia.

Program Internship Jepang di Bandara Haneda, Jepang (foto: Atase Perhubungan Tokyo)
Program Internship Jepang di Bandara Haneda, Jepang (foto: Atase Perhubungan Tokyo)

Para peserta dari Poltekbang Palembang yang terpilih untuk program ini terdiri dari:

  1. Achmad Bayu Saputra (Banjarbaru)
  2. Amanda Puspita Syari (Bekasi)
  3. Andre Syahputra (Medan)
  4. Belen Sri Handayani (Medan)
  5. Diaz Aditama (Bekasi)
  6. Dhea Helmalica Putri (Jambi)
  7. Fajri Prima Sapdaroji (Palembang)
  8. Haliza Alincia Rizky (Bekasi)
  9. M Lukmanul Hakim (Jakarta)
  10. M Yazid Aswin (Medan)

Pada pertengahan tahun 2023, mereka menjalani pembelajaran bahasa Jepang secara tatap muka selama kurang lebih tiga bulan. Program ini didampingi oleh Bapak Wakil Direktur III, Sunardi, S.T., M.Pd., M.T., dan menjadi tahap awal penting sebelum proses seleksi dimulai.

Walau menghadapi beberapa kendala, pembelajaran bahasa Jepang dilanjutkan secara daring sambil menjalani program On The Job Training (OJT) pada November 2023. Di tengah kesibukan persiapan Sidang OJT dan kegiatan praktik lainnya, para mahasiswa/i tetap berfokus pada persiapan bahasa dan keterampilan yang dibutuhkan untuk seleksi lebih lanjut.

Pada April 2024, para mahasiswa/i akhirnya menerima kabar bahwa perusahaan Tokyo Operation Partner akan melaksanakan wawancara offline pada Mei 2024. Wawancara ini diadakan di Gedung General Workshop Poltekbang Palembang pada tanggal 28 Mei 2024 dan diikuti tidak hanya oleh mahasiswa/i Poltekbang Palembang, tetapi juga mahasiswa/i dari berbagai universitas swasta di Indonesia. Untuk mempersiapkan wawancara ini, peserta kembali memperdalam kemampuan bahasa Jepang dan keterampilan teknis mereka.

Seminggu setelah wawancara, nama-nama yang lulus diumumkan. Sebanyak 15 peserta dinyatakan lulus dengan 3 peserta tambahan sebagai cadangan. Para peserta yang lulus kemudian memulai persiapan keberangkatan, mencakup pembuatan paspor, Certificate of Eligibility (COE), dan visa. Setelah beberapa waktu, tiga peserta cadangan akhirnya juga dinyatakan lulus, sehingga total peserta yang akan berangkat mencapai 18 orang. Rombongan ini terdiri dari 10 mahasiswa/i Poltekbang Palembang, 2 mahasiswi dari Trisakti, 2 mahasiswa UPI, 2 mahasiswa Unsurya, dan 2 mahasiswa STBA Yapari Bandung.

Program Internship Jepang di Bandara Haneda, Jepang (foto: Atase Perhubungan Tokyo)
Program Internship Jepang di Bandara Haneda, Jepang (foto: Atase Perhubungan Tokyo)

Keberangkatan ke Jepang dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2024, di mana Direktur Poltekbang Palembang, Bapak Sukahir, S.Si.T., M.T., turut hadir untuk memberikan dukungan dan pengawasan. Proses panjang yang dilalui oleh para mahasiswa/i ini menunjukkan semangat dan komitmen tinggi, didukung oleh manajemen program internship Jepang Poltekbang Palembang.

Program internship di Tokyo Operation Partner memberikan kesempatan berharga bagi mahasiswa/i untuk belajar tentang ground handling, cabin preparation, serta aspek lain yang mendukung operasional Bandara Haneda. Internship ini tidak hanya menekankan pada aspek teknis, namun juga manajerial, yang mencakup sistem pengelolaan dan persiapan bandara, manajemen SDM, pelayanan pelanggan, serta kepatuhan regulasi demi efisiensi dan keamanan.

Program Internship Jepang di Bandara Haneda, Jepang (foto: Atase Perhubungan Tokyo)
Program Internship Jepang di Bandara Haneda, Jepang (foto: Atase Perhubungan Tokyo)

Selama program internship, peserta memahami lebih dalam sistematika pengelolaan bandara di Jepang, khususnya dalam aspek pelayanan pelanggan, kepatuhan regulasi, dan efisiensi operasi. Hal ini menjadi pembelajaran yang berharga bagi mahasiswa/i  Poltekbang Palembang yang diharapkan kedepannya secara bertahap lulusan sekolah ini dapat bekerja setara dengan pekerja dari Jepang seiring dengan pengalaman budaya dan bahasa yang didapatkan dan bisa menerapkannya di Indonesia untuk memperkuat sektor penerbangan nasional.