Diselenggarakan oleh Japanese Station bekerjasama dengan event organizer Forbitubi, Konbanwa Festival adalah event yang menjadi bagian dari rangkaian ulangtahun kota Bandung yang ke-205. Turut mendukung kampanye Go Green, seperti namanya, event bertema Jepang yang digelar di sepanjang Jl. Cikapundung Timur ini digelar dari sore hingga malam hari ('konbanwa' berarti 'selamat malam' dalam bahasa Jepang). Simak keseruan festival yang berlangsung selama tiga hari ini, yuk!

Day 1 - Jumat, 11 September 2015

Kompetisi Costreet yang dimulai pada sore hari membuka rangkaian acara Konbanwa Festival. Diramaikan oleh berbagai peserta yang ber-cosplay sebagai Naruto dan Kakashi, Yuuichirou Hyakuya dari Owari no Seraph, Kotori Minami dan Honoka dari Love Live!, Luffy dari One Piece, Ririchiyo dan Soushi dari Inu x Boku, Vincent Valentine dari Final Fantasy VII, dan lain-lain, para peserta kompetisi juga diberi kesempatan untuk menunjukkan beberapa pose mereka di sesi coswalk yang mengundang decak kagum dari para penonton.

Menginjak sekitar pukul 19:00, Agsan dan JS Navi Lydia selaku MC mulai mengundang para penonton untuk merapat ke arena panggung karena band-band yang menjadi peserta audisi pun sudah mulai bersiap-siap, dari IIO Project dengan lagu-lagu Vocaloid-nya, OK (Orion Kagayaki) yang turut menampilkan JS Navi Nana sebagai vokalis, hingga Yuukitachi, Hana no Machi, Yukaina Mirai dari Tasikmalaya, Stargazer, Blue Sky Lemon yang datang dari Jakarta, En Evel, dan Lunar Melody meramaikan malam Konbanwa Festival dengan sajian-sajian musik mereka yang bervariasi -- dari soundtrack anime seperti Haruka Kanata, lagu idol group seperti AKB48, J-rock, J-pop, sampai tembang lawas, Kokoro no Tomo versi rock yang dibawakan oleh Hana no Machi.

Selain menikmati Costreet Competition dan penampilan band-band peserta audisi, para pengunjung yang memadati venue juga tentunya disuguhkan dengan berbagai tenda kuliner bertema Jepang yang berjajar di sepanjang Jl. Cikapundung Timur, seperti food truck Gojira dengan yakitori dan onigiri-nya, Ramen 38 Sanpachi, Sushi Tei, Tokuni dengan takoyaki dan okonomiyaki-nya, begitu juga dengan sejumlah menu khas Jepang lainnya, dari yakisoba, taiyaki, hingga yakimeshi.

Day 2 - Sabtu, 12 September 2015

Bergerak ke hari kedua, giliran kompetisi Cosplay Single yang menjadi ajang bagi para cosplayer secara individu untuk menunjukkan kebolehan mereka di arena panggung dengan dipandu oleh Agsan dan JS Navi Annisa selaku MC. Detail kostum, penampilan, dan penjiwaan karakter mereka menjadi poin pertimbangan penilaian cosplayer Wawa dan Sandy selaku juri pada sore hari itu. Satu per satu kontestan yang antara lain ber-cosplay sebagai Sima Shi dari Dynasty Warrior 7, Yuuki Asuna dari Sword Art Online, Luffy versi Strong World dari One Piece, Hakuryuu dari Magi, dan Crow dari Garo memamerkan aksi mereka memainkan senjata dan memeragakan gerakan tempur masing-masing. Sejumlah peserta bahkan memanfaatkan ketinggian panggung untuk mempertajam aksi mereka, serta ada pula dua orang kontestan yang membawakan versi genderbend dari karakter Weiss Schnee dari RWBY, serta Minamitsu Murasa dari Touhou Project yang asik bermain dengan air mancur Cikapundung dengan gayung yang dibawanya.

Alih-alih audisi, malam hari ke-2 yang sangat ramai dipadati pengunjung ini dimeriahkan oleh 9 band yang menjadi bintang tamu di Konbanwa Festival. Mereka adalah rakku, Mr. little monster, Kimochi, shiroi hana, Perfect Blue, Henohenomoheji, Lunatic Tokyo, 9 tenchi, dan Hellsing. Ibarat slowly but sure, panggung semakin malam semakin memanas dengan lantunan tembang-tembang J-rock dan J-pop dari yang lawas hingga anyar, dari berbagai soundtrack anime hingga Henohenomoheji yang mempersembahkan tembang Sampai Nanti Sampai Mati spesial untuk kota kembang tercinta, dan ditutup dengan meriah oleh Hellsing, serta kenangan akan kerennya performa prima Lunatic Tokyo yang memancing keriuhan para penonton yang memadati arena panggung.

Wisata kuliner para pengunjung yang memadati Jl. Cikapundung Timur juga tentunya jalan terus, dan bukan kuliner saja, tapi beberapa stand seperti Pio Soft Pudding, Queen Dessert, dan Teh Gopek juga hadir untuk memuaskan dahaga para pengunjung dengan menu-menunya yang menyegarkan. Pastinya, bukan hanya kuliner, tapi Konbanwa Festival juga dipenuhi oleh berbagai tenant yang menjual berbagai barang menarik, dari pernak-pernik anime yang antara lain dijual di stand Japanese Station dan Larva Travel ID, merchandise ala Jepang di Purezento, Yamaha tentu dengan motor-motor andalannya, serta berbagai mainan dan fashion item yang juga tak ketinggalan dijajakan di sini. Komplit, deh!

Day 3 - Minggu, 13 September 2015

Gelaran Konbanwa Festival hari terakhir dipadati oleh bermacam-macam lomba dan penampilan spesial dari berbagai bintang tamu. Sudah dimulai dari siang hari, acara dibuka oleh lomba karaoke yang menuai minat tinggi dari warga Bandung dan sekitarnya, di mana para peserta berlomba-lomba membawakan lagu-lagu Jepang favoritnya sebagus mungkin, bahkan beberapa ditunjang oleh kostum dan dandanan yang mendukung lagu yang mereka bawakan. Lantunan tembang Fukaimori dari Do As Infinity, Himawari no Yakusoku dari Motohiro Hata, Overfly dari Haruna Luna, dan masih banyak lagi menggema di arena panggung selama lomba karoke yang diselenggarakan dalam 2 babak ini digelar. Dan, lagu-lagu Babymetal dan Haruka Tomatsu juga terbukti menjadi pilihan yang populer di kalangan peserta.

Menyelingi performa para peserta karaoke, adalah penampilan tiga cover dance group yang tampil all-out: Love Muse Bibi dengan cover dance Love Live!-nya, NZK yang tampil enerjik dengan tembang-tembang Momoiro Clover Z, serta Project WRG alias Wings Rider Girls yang tampil unik dengan konsep seperti Kamen Rider Girls -- lengkap dengan belt masing-masing dan tak lupa gaya henshin-nya yang mereka peragakan dengan semangat saat diminta oleh Agsan dan JS Navi Rachel selaku pemandu acara hari Minggu ini.

Saat hari menjelang sore, giliran band IIO Project yang kembali tampil sebagai pemenang audisi band yang digelar Jumat lalu, serta band guest star, Livera yang tampil meramaikan suasana panggung, termasuk dengan lagu berbahasa Sunda yang akrab di telinga para warga Bandung sekalian. Usai penampilan Livera, area air mancur Cikapundung yang telah dipadati pengunjung pun dihiasi oleh keindahan gelembung-gelembung sabun berbagai bentuk dari pertunjukan Bubble Soap yang dibawakan oleh Komunitas Pelayang Bandung. Suasana lantas ramai dengan anak-anak yang berlarian mengejar gelembung-gelembung yang beterbangan, dan bahkan ada sejumlah cosplayer yang memanfaatkan kombinasi keindahan gelembung sabun dan air mancur untuk berfoto bersama. Kontan banyak pula yang penasaran dan minta diajarkan untuk membuat berbagai macam gelembung, dan tentunya tak lupa mampir ke stand Komunitas Pelayang Bandung yang juga menjual berbagai macam pernak-pernik dan peniup gelembung.

Acara pun berlanjut ke penampilan tim Hiroshi Kazoku, Loba Harkos, dan Orzone selaku peserta Cosplay Team Competition. Hiroshi Kazoku tampil cantik dengan membawakan performa dari Hiiro no Kakera, sementara Loba Harkos yang mengusung tema One Piece dan Orzon Team yang menampilkan pertunjukan duel Izaya vs. Shizuo dari Durarara!! mengombinasi performa mereka dengan selipan-selipan bumbu lawak dan parodi yang kontan membuat para pengunjung yang ramai memadati arena tertawa riuh, termasuk Abah Moel, cosplayer yang ikonik dengan penampilan Master Roshi-nya selaku juri.

Usai jeda Maghrib, tibalah saat yang menegangkan bagi para kontestan, yaitu sesi pengumuman para pemenang lomba. Dari kontes fotografi yang diadakan oleh komunitas Kameko, lomba cosplay dengan tiga kategori, sampai lomba karaoke, para pemenang pun dipanggil ke atas panggung satu per satu untuk menerima hadiah uang tunai bernilai total jutaan rupiah. Berikut adalah daftar para pemenangnya:

• Photo Competition - Food Photo:  1. Tirza Putri: Rp. 500.000,- 2. Gautama Padma: RP. 250.000,- - Food Cosplay:  1. Martin Arcandia: Rp. 500.000,- 2. Bernard Radityo: Rp. 250.000,-
• Cosplay - Costreet:  Wildan: Rp. 500.000,- - Single: 1. Best Performance: Adel: Rp. 500.000,- 2. Best Costume: Vito: Rp. 500.000,- - Team: 1. Best Kit: Loba Harkos: Rp. 1.000.000,- 2. People's Champion: Orzon: Rp. 1.000.000,-
• Karoke: - Taka Ahmady: Rp. 500.000,- - Dwi Restini: Rp. 500.000,-

Usai pengumuman pemenang ini, tibalah saatnya jajaran idol group yang sudah ditunggu-tunggu untuk tampil. Dibuka dengan penampilan dari Lovetune, lalu Ministry of Idol, Tokyo Hits Joshi, Twin, hingga Kirari, para penonton dan fans yang penuh memadati area panggung pun tak kalah semangatnya dengan para idol, dan berbekal antusiasme serta lightstick di tangan, mereka pun ikut tenggelam dalam keseruan penampilan para idol group yang menutup rangkaian gelaran Konbanwa Festival. Minna, doumo arigatou bagi yang sudah berkunjung dan turut memeriahkan acara ini, ya! Sampai jumpa lagi di lain kesempatan!

Photographed by Kameko Bandung