Konser One Ok Rock di Indonesia sudah berlalu satu minggu tepatnya di tanggal 29 & 30 Oktober 2023. Tapi sampai artikel ini ditulis rasanya hati Tim Japanese Station masih tertinggal di Beach City International Stadium, saking memorable dan serunya konser One Ok Rock Minggu lalu.

Untuk itu, yuk kita flashback lagi pengalaman nonton konser One Ok Rock yang bertajuk “One Ok Rock Luxury Disease Asia Tour 2023” di Beach City International Stadium di hari Sabtu, 30 Oktober 2023 yang diadakan oleh AEG Present Asia, PK Entertainment, dan Sound Rhythm. Karena memang Tim Japanese Station mendapat kesempatan untuk datang di hari tersebut.

Sesampainya di lokasi pukul 09:00 pagi, ya memang bisa dibilang terlalu pagi sih, area gate masih belum terlalu banyak pengunjung tapi sudah ada beberapa orang yang datang kepagian juga tapi bless in disguise buat yang dateng kepagian, mereka bisa foto-foto di depan gate sepuasnya tanpa ada gangguan ataupun latar belakang yang bocor-bocor dari sesama penonton yang datang.

Tepat sekitar pukul 13:00 siang, pintu utama ke Pre-Function Area mulai dibuka untuk pemegang tiket Festival A, lalu selang beberapa saat, pemegang tiket Festival A diperbolehkan memasuki area stadium untuk mengantri di tempat yang sudah disediakan. Sebagai informasi, pintu konser dijadwalkan untuk dibuka pada pukul 18:00 dan konser dimulai pukul 20:00, tapi demi mendapatkan barisan terdepan untuk melihat abang-abang One Ok Rock dari dekat, ngantri 7 jam pun dibela-belain deh.

Meski antrean menuju konser terbilang sangat lama, tapi di dalam stadium sudah disediakan area makan, toilet, hingga tempat beribadah yang bisa dipakai. Syukurlah dengan bermodalkan “persaudaraan” di antara para penggemar One Ok Rock, kita bisa dengan mudah untuk menitipkan antrean kita ke orang di samping, depan, atau belakang untuk sekedar membeli makan atau urusan toilet.

Kesan pertama sewaktu mengantri dan melihat penonton yang datang yaitu, ternyata banyak sekali penonton-penonton senior yang berjiwa muda (termasuk penulis), gk nyangka ternyata kita sudah mengikuti band ini selama itu ya.

Proses antrian bisa dibilang cukup lancar tanpa ada kendala-kendala major, namun ada sedikit keterlambatan pada jadwal pembukaan area konser. Setelah area konser dibuka, jujur ini momen yang sedikit berbahaya karena para penonton berlarian menaiki eskalator yang kalian sendiri tau segimana lebar itu eskalator tapi orang-orang pada maksa masuk berbarengan demi mendapatkan barisan paling depan di area konser, beruntung ada petugas yang nggak ada capek-capeknya memperingati kita untuk tetap berhati-hati.

Buah kesabaran banget ya akhirnya sampai juga di area konser, penulis pun dapet di barisan ke dua dari depan dan tepat ditengah-tengah stage namun tunggu dulu, kita masih harus menunggu sekitar 2 jam lagi sampai konser dimulai. No worries ya guys demi One Ok Rock.

Jujur bisa dibilang penulis ini gk terlalu ngikutin banget One Ok Rock yang sekarang-sekarang, bahkan album terakhir yang penulis tahu pun itu album 35xxxv di tahun 2015, lagu-lagu yang ada di kepala pun mayoritas lagu-lagu yang liriknya masih dominan bahasa Jepang. Ada sedikit ketakutan ketika nonton konser kali ini ternyata yg dibawain ternyata gk ada lagu yang familiar sama sekali alias bakalah jadi pentonton blah-bloh gk bisa ngikutin musiknya.

Jadwal pun kembali bergeser dan kita harus menunggu lebih lama lagi di dalam, di sela-sela tunggu-menunggu ini, ada petugas yang selalu gercep bagi-bagi minuman kemasan untuk para penonton dan mereka pun sangat ramah dan mau-mau aja di repotin sama penonton di barisan depan, salah satu pelayanan yang patut di acungi jempol.

Yes, lampu mulai redup konser pun dimulai. Tapi sebelum itu, kita nyanyi lagu kebangsaan kita dulu gak sih, lagu Indonesia Raya pun berkumandang dan dinyanyikan oleh seluruh penonton yang berada di stadium. Beberapa saat berlalu, Intro musik mulai menggelegar dan lagu pertama yang dibawakan adalah “Wonder”, nah loh lagu apa itu penulis gk tau sama sekali hahahaha. Tapi gk bohong deh, meski ini baru pertama kali didenger, ini lagu emang cocok banget dipake buat lagu pembuka, set list dilanjutkan oleh lagu "Save Yourself"," Taking Off", lalu sesi MC oleh Taka yang meminta semangat dari seluruh penonton yang datang.

"Let me Let You Go" pun menjadi lagu yang mereka bawakan selanjutnya dengan penataan lampu panggung yang semakin apik disambung dengan sesi solo para personil lalu dilanjut dengan lagu "Clock Strikes"," I Was King", dan "Renegades". Akhirnya ada lagu-lagu yang penulis hapal!

Sesi MC ke dua dibawakan oleh Ryota, Tomoya, dan Toru yang berbicara dalam bahasa Indonesia!

"Ryota, Apakah kalian senang?”
"Ryota, Saya juga merasakan senang!”
"Ryota, Saya punya pertanyaan untuk kalian!”
"Ryota, Semuanya sudah mendengarkan album baru kami?”
"Ryota, Semuanya suka album baru kami?”
"Ryota, Semuanya cinta album baru kami?”
"Ryota, Terima kasih, let’s have fun tonight!"

"Tomoya, Saya sangat senang ada disini, Terima kasih banyak!”
"Tomoya, Saya Cinta Seblak!, Saya cinta kalian semua Terima Kasih!"

"Toru, Terima kasih sudah menunggu kami kembali”
"Toru, Kami mau kembali lagi secepatnya!”
"Toru, Saya cinta banget kalian semua.”
"Toru, Thankyou for coming tonight.”
"Toru, Thankyou for waiting so long.”

Konser lalu dilanjutkan dengan sesi instrumental yang cukup panjang namun tidak membosakan dilanjutkan dengan lagu "Neon", "Vandalize", lalu "Make It Out Alive".

Memasuki sesi MC kembali, kali ini giliran Taka yang berbicara mengajak seluruh penonton untuk ikut menyanyikan lagu "Your Tears are Mine" secara akustik, sedih sih ini pun penulis nggak hapal lagunya padahal udah dikasih lirik di tiga layar gede tapi nggak bisa ikutin lagunya. Set list lalu disambung oleh lagu "Change", dilanjut lagi dengan lagu "The Beginning", Sing along time !

Momen paling seru buat penulis ada lagu "Stand Out Fit In", semua penonton diminta menunduk lalu di hitungan ke tiga semua loncat serempak di iringi intro lagu yang semakin membakar semangat, di lanjut oleh sedikit intro dari Taka tentang kekecewaannya yang tidak bisa hadir tiga tahun lalu karena pandemi lalu diakhiri oleh "Wasted Night".

Konser pun berakhir, semua lampu dimatikan. Penonton mulai bersorak kompak bernyanyi “We are We are We are We are~”, dan tentu saja teriakan penonton disambut baik oleh One Ok Rock yang langsung membawakan lagu "We Are" sebagai lagu tambahan. Tak hentinya memberi kejutan, ternyata mereka menyiapkan lagu tambahan terakhir yang penulis pun nggak berekspektasi untuk lagu ini akan dibawakan di konser, lagu legendaris yang bisa dibilang lagu pertama yang bikin penulis tau One Ok Rock, "Wherever You Are" sing along lagi lah dong ya!

Tidak lupa juga ada sesi lempar-melempar dari masing-masin personel, serta t-shirt spesial yang ditanda-tangani oleh seluruh member One Ok Rock. Duh, beruntung banget itu yang dapet ya.

Konser benar-benar berakhir, masih gk percaya bisa dateng ke konser ini. Semua penonton bubar dengan tertib, panitia pun tampak bersorak-sorak mengucapkan terima kasih mereka kepada para penonton yang hadir.

Buat penulis yang bisa dibilang emang fans One Ok Rock karbitan ini, dateng ke konser tanpa tau lagu banyak ternyata jadi keseruan tersendiri, alih-alih jadi penonton blah-bloh, tapi ternyata justru malah dapet lagu asik yang baru yang ternyata enak juga buat didengerin pas pulang konser, sebutlah "I Was King", "Let Me Let You Go", "Your Tears Are Mine", "Wonder", dan sisa-sisa lagu yang ada di set list lainnya.

Sebuah penantian selama tiga tahun yang terbayarkan lunas, terima kasih One Ok Rock yang telah mempercayai Indonesia untuk menjadi salah-satu destinasi turnya di tahun ini, dan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat demi terselenggaranya konser yang bikin sulit move on ini.