Berita Jepang | Japanesestation.com

Mewabahnya virus COVID-19 membuat perekonomian negara yang terdampak tumbang, begitu pun dengan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan para tenaga medis, makin berkurang saja karena harus berada di garda terdepan untuk menghadapi virus mematikan ini. Karena itu, tak aneh jika orang-orang dari berbagai kalangan berlomba-lomba menggalang dana atau menyumbangkan alat-alat kesehatan untuk tenaga medis sebisa mereka. Nah, baru-baru ini di Jepang ada yang ikut menyumbangkan uang senilai lebih dari 330 juta yen dalam bentuk  suplai alat medis, Johnnys!

Ya, talent agency yang menaungi beberapa kelompok musik terkenal seperti Arashi, KAT-TUN, dan NEWS ini baru saja menyumbangkan alat-alat kesehatan pada berbagai institusi kesehatan lewat proyek bernama “Smile Up! Project”.

Smile Up! Project, proyek besutan Johnnys di mana suplai medis disumbangkan. (twitter: @TMDUniversity)
Smile Up! Project, proyek besutan Johnnys di mana suplai medis disumbangkan. (twitter: @TMDUniversity)

Aiba Masaki dari Arashi ditunjuk untuk mewakili Johnnys Jimusho untuk menerima 10.000 baju hazmat di Japan Airlines Cargo Building yang dikirim dari Beijing, China sebagai donasi untuk para petugas medis. Jumlah suplai alat kesehatan yang didonasikan oleh  Johnnys Jimusho mencapai lebih dari 330 juta Yen di mana didalamnya termasuk 83.000 alat pelindung diri dan 730.000 masker, empat kali lebih banyak dari dana awal yang direncanakan akan berjumlah  80 juta Yen.

Aiba Masaki dari Arashi menjadi wakil Johnnys untuk menjemput suplai medis yang baru tiba dari Beijing. (aramajapan.com)
Aiba Masaki dari Arashi menjadi wakil Johnnys untuk menjemput suplai medis yang baru tiba dari Beijing. (aramajapan.com)

Untuk mendukung proyek ini, Japan Airlines (JAL) menyediakan transportasi gratis. Atas dukungan tersebut, Aiba pun mengucapkan rasa terima kasihnya pada JAL dan mengatakan akan segera menyalurkan bantuan tersebut ke institusi kesehatan di Jepang. Sementara itu, “Johnny’s Net” juga telah memulai menerima aplikasi permintaan suplai alat kesehatan dari institusi medis.

Tak hanya itu, sebuah online video berbayar dengan judul “Arashi no Waku Waku School Online”  baru saja diluncurkan pada Sabtu (2/5) lalu. Keuntungan dari video ini nantinya akan digunakan untuk membeli suplai medis.

Johnnys office juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua orang dalam proyek ini.

“Terima kasih atas kerja keras semuanya, Berkat kalian semua, kami dapat membeli dan mengirimkan suplai medis tambahan,” begitu yang tertulis dalam Johnnys Net.

Beberapa alat medis telah sampai di berbagai institusi, misalnya Tokyo Medical and Dental University Hospital. Dalam cuitannya, mereka mengunggah, “Pada 28 April, rumah sakit kami kedatangan 1,000 baju hazmat dan 3,000 masker dengan pesan manis dari  Johnny’s ‘Smile Up! Project’  Terima kasih atas dukungannya.”

Rasanya ikut senang ya melihat semua saling mengulurkan tangan untuk membantu korban-korban yang terdampak virus mematikan ini. Jika belum memiliki uang lebih, kamu juga bisa lho ikut membantu mengurangi  penyebaran virus COVID-19 dengan stay at home!