Pasca ditangkapnya seorang pria penggemar idol group AKB48 oleh pihak kepolisian prefektur Fukuoka, Jepang karena diduga telah membuang begitu saja 11 kardus yang berisi 585 keping CD single Negaigoto no Mochigusare di dekat gunung. Member HKT48 yang menempati peringkat pertama di event Senbatsu Sousenkyo tahun 2017 ini, Rino Sashihara lantas memberikan komentarnya mengenai insiden tersebut.

Dilansir dari berbagai sumber, Sashiko-chan yang saat itu tampil di acara variety show bertajuk Wide na Show yang ditayangkan di Fuji TV pada hari Minggu lalu berkata, "Jujur saja, ini adalah kejutan yang mengerikan, walaupun (CD tersebut) hadir bersama dengan tiket handshake, namun saya merasa ingin menyampaikan lagu-lagu kami (kepada para penggemar)."

Komedian Hitoshi Matsumoto dari grup Downtown sebagai pembawa acara di program televisi tersebut menanggapi komentar Rino Sashihara dengan mengatakan bahwa setiap idol harus memberitahu penggemarnya tentang cara yang tepat menangani CD yang berlebihan.

Ia juga dengan nada bercanda menyarankan agar idol group paling populer di Jepang tersebut membuat lagu tentang cara pembuangan barang yang baik. Matsumoto juga bercanda mengatakan, "Buatlah sesuatu seperti kuil AKB dan selenggarakan pelayanan kematian untuk CD tersebut."

Beberapa waktu lalu seorang pria berusia 30-an yang berasal dari Dazaifu, Prefektur Fukuoka telah didakwa melanggar undang-undang pembuangan limbah setelah membuang 585 keping CD AKB48. Insiden ini terjadi pada bulan Juni 2017 lalu, saat idol group AKB48 mengadakan event tahunan Senbatsu Sousenkyo dengan menggunakan single Negaigoto no Mochigusare mereka dengan bonus tiket vote untuk memilih member.

Penggemar AKB48 memang dikenal sebagai penggemar yang fanatik, mereka akan berbondong-bondong membeli banyak single demi mendukung idolanya menjadi salah satu dari enam belas member teratas di event Senbastu Sousenkyo yang berlangsung satu kali dalam satu tahun.