Berita Jepang | Japanesestation.com

Jessica Veranda Berbicara Tentang Zona Nyaman di Single Mae Shika Mukanee (1)

Menempati posisi teratas dalam sousenkyo JKT48 2016 hingga mengukir namanya dalam sejarah 48 group sebagai anggota yang pernah dua tahun berturut-turut memenangkan pemilihan umum ternyata tidak membuat Jessica Veranda lengah dan puas diri. Malahan di penampilan terbarunya sebagai center dalam single ke-13 JKT48 "Mae Shika Mukanee - Hanya Lihat ke Depan", gadis cantik yang akrab disapa Ve ini mengungkapkan pemikirannya tentang zona nyaman yang dianggap memiliki korelasi erat dengan lirik dalam single tersebut. Berikut penuturannya beserta cerita-cerita menarik di balik pembuatan video musik yang dirangkum saat jumpa pers perilisan single "Mae Shika Mukanee" di FX Sudirman, Jakarta pada Senin (31/06).

Jessica Veranda Berbicara Tentang Zona Nyaman di Single Mae Shika Mukanee (2)

Mae Shika Mukanee adalah lagu AKB48 yang bertempo cepat dengan gerakan yang cukup sulit, dibanding Beginner atau River mana yang lebih sulit? 

Kalau dari koreografi tidak jauh berbeda ketimbang Beginner dan River, malahan lebih mudah karena ada lebih banyak pengulangan. Tetapi yang sulit mungkin di pembawaan karena lagu ini semua diajak untuk fun.

Lagu ini cocok dibawakan dalam format band, pernahkah terlintas usulan untuk membawanya ke dalam format JKT48 Band?

Ide yang sangat menarik. Sempat sih terlintas pikiran untuk membawa Mae Shika Mukanee dalam versi band, apalagi musiknya yang mendukung.

Jessica Veranda Berbicara Tentang Zona Nyaman di Single Mae Shika Mukanee (3)

Apa tantangan dalam membawakan lagu ini? 

Kalau dari aku itu pembawaan yang berat banget. Harus bisa mengubah karakter dan itu jadi tantangan. Selalu aku bawa fun karena dari awalnya banyak yang bilang jiwa rock-nya belum ada tapi semakin ke sini banyak yang bilang sudah mulai dapat pembawaannya. 

Adakah kejadian unik saat latihan?

Bagian putar-memutar standing mic. Awalnya kan memang nggak bisa. Mungkin kalau yang sebelumnya pernah ikut ekskul mayoret pasti bisa gitu tapi kalau aku kan nggak pernah. Jadi tantangan dan kejadian uniknya itu aja sih sampai kepentok tangannya. Sekarang juga masih biru di sini, malah sempet bengkak. Yaudah jalanin aja, pengorbanan.

Jessica Veranda Berbicara Tentang Zona Nyaman di Single Mae Shika Mukanee (5)

Menurut Ve apa inti dari lagu ini?

Inti dari lagu ini adalah keluar dari zona nyaman untuk mencari zona nyaman lain yang belum ada.

Maksudnya? 

Dalam hidup kita selalu punya zona nyaman tapi lama-kelamaan zona nyaman itu pasti akan berasa tidak nyaman. Di saat itulah kita harus terus maju ke depan dan mencari zona nyaman yang lain.

Jessica Veranda Berbicara Tentang Zona Nyaman di Single Mae Shika Mukanee (6)

Tentang video musiknya sendiri, bisa diceritakan hal-hal seru di balik penggarapan? 

Video musiknya bercerita tentang anak sekolah yang membuat mesin waktu. Untungnya sih kalau dari aktingnya masih akting sehari-hari, nggak sampe harus nangis kejer-kejer (terisak-isak.Red) gimana. Jadi masih aman-aman aja. Masih enjoy jalaninnya. Syutingnya dua hari, hari pertama story-nya, hari kedua dance-nya.

Bagaimana dengan bagian pertemuan dengan Veranda kecil?

Awalnya nggak dikasih tau ada Veranda kecil. Jadi syutingnya itu lagi syuting adegan-adegan awal, tiba-tiba ada yang bilang "nanti bakal ada Veranda kecil loh." Aku langsung kaget dan tanya, "Hah, maksudnya apa?" dan dia bilang "nanti deh ketemu, mirip banget sama Veranda". Pas ketemu kaget, kayak "iya loh mirip". Mungkin dari face dan chubby-nya mirip banget pas aku kecil. Tapi dari karakter ga terlalu mirip sih karena pas syuting bareng dan jadi saling kenal. Ternyata dia jauh lebih bawel dibanding aku tapi mungkin overall secara look mirip.

Jessica Veranda Berbicara Tentang Zona Nyaman di Single Mae Shika Mukanee (4)

(Foto: Amozy Audrey, Genny Furqiza)