Menyusul kasus penusukan seorang idol bernama Mayu Tomita, acara jabat tangan dari beberapa idol dan idol group Jepang seperti penyanyi Ray dan AŌP dalam ajang @ JAM 2016 pun dibatalkan. Kasus penusukan Mayu Tomita yang dilakukan oleh tersangka bernama Tomohiro Iwazaki bukan yang pertama dalam dunia idol di Jepang, sebelumnya pada tahun 2014 juga pernah terjadi kasus penyerangan menggunakan gergaji terhadap dua anggota AKB48.
Seperti dilansir dari goboiano.com, sejak kasus itu para penggemar yang hendak bertemu dengan idola mereka harus melewati detektor logam dan berbagai pemeriksaan keamanan lainnya. Langkah tersebut dianggap terlalu berlebihan oleh beberapa penggemar namun ternyata kasus kekerasan dalam dunia idol kembali terjadi seperti pada kasus Mayu Tomita, hingga beberapa idol group lainnya menghentikan penampilan mereka di hadapan publik untuk mengambil langkah pencegahan. Apa usul kalian agar sang idola bisa tampil dengan aman?