Sudah weekend, waktunya dengar #JSJukeBox! Kali ini, JS kembali memberikan 5 playlist lagu Jepang yang cocok buat menemani akhir minggumu. Kali ini, dari siapa saja nih? Ini dia!

Han

Siaran kartun di hari Minggu pagi pada tahun 2000an adalah awal dari hobi jejepangan Han. Pada tahun 2016, Han yang asli, lahir, dan besar di Jakarta ini rela merantau dan belajar di Pusat Studi Bahasa Jepang, Bandung demi selangkah lebih dekat dengan impiannya; ke Jepang. Mimpi itu berhasil ditempuh Han di tahun 2018 saat dia menjadi delegasi Mahasiswa Muslim di Tokyo. Saking tidak mau lepas dengan hobinya, sekarang Han berkesibukan sebagai penerjemah lepas komik Jepang untuk komunitas pecinta komik Jepang.

Zaman sekolah adalah zaman yang sangat padat bagi Han. Ada PR, Ujian, cinta monyet, dan kursus. berikut beberapa musik pilihan Han, "distra(c)ksi" edisi Zaman Sekolah, yang sudah dikompilasi di JS JukeBox!

Djalto

Setelah 4 tahun terjun di dunia cover song, djalto akhirnya meluncurkan 2 single original berjudul "Sampai Besok" (prod. Farhan Sarasin) dan "Berdansa Sejenak" (prod. Adidkh (Vibetronic)). Kedua single original Djalto itu terinspirasi dari musik tahun 80 dan 90'an. Walaupun kolaborasi-kolaborasi yang pernah ia lakukan sebelumnya dengan satoxx (moccatune) dan Ravan Axent bergenre rock, songwriting djalto lebih berfokus pada genre pop-jazz. Kira-kira apa aja lagu-lagu yang jadi inspirasi djalto dalam bermusik? Yuk cek playlist yang djalto buat untuk JS Jukebox!

Ookami Ken

Biasa dipanggil Ken, utaite yang memakai alias ōkami Ken ini sempat mengeluarkan beberapa single bersama dengan grup vokal 「Nanairo Symphony」, salah satunya adalah lagu yang berjudul “Pray For You” yang merupakan theme song dari Ennichisai di tahun 2019. Dikenal dengan suara penuh power dan condong maskulin, Ken secara reguler mengunggah cover lagu Jepang nge-hits ke kanal YouTube-nya, dan tidak jarang juga Ken menyanyikan lagu2 Jepang dalam bahasa Indonesia juga! Sekarang mulai merintis karir solonya, Ken sedang menyiapkan beberapa lagu orisinalnya yang diperkirakan akan rilis pada akhir tahun ini loh! Nantikan info lebih lanjutnya ya!

Di JS Jukebox, Ken sudah mengkompilasi lagu-lagu yang menginspirasinya di playlist "in the company of the wolves." Penasaran? Mari dengarkan tanpa shuffle for better listening experience!

Rinintha Pradiza

Memulai karirnya sebagai MC di event Jejepangan ibu kota, Rinintha Pradiza, merintis karirnya di industri hiburan and kreatif Jepang. Dia sempat menjadi event dan media manager JKT48, turut membangun Japanese Station, dan juga seorang event producer yang telah beberapa kali memanggil artis Jepang ke Indonesia, termasuk VAMPS. Rini akan berbagi musik-musik favoritnya melalui JS Jukebox yang bertajuk Koleksi Kaset Mbak Rini dengan tema yang berbeda tiap minggunya. Tema minggu ini, “boys who made me feel a certain type of way,” cara Rini menuturkan perasaannya melalui lantunan lagu-lagu Jepang yang dinyanyikan oleh vokalis pria.

Fatimah Zahratunnisa (Icazahra)

Memulai karir di dunia musik Jepang setelah menjuarai ajang pencarian bakat di salah satu stasiun televisi Jepang bernama “Nodojiman The World”, Fatimah Zahratunnisa atau yang lebih dikenal sebagai Icazahra resmi debut sebagai singer-songwriter di Jepang pada September 2019 dengan single berjudul “FOR YOU”. Setelah mengakhiri kontrak dengan agency sebelumnya, Icazahra merilis single baru berjudul “We Are Not In Love Anymore” sebagai musisi Independen. Setelah menyelesaikan studi masternya di Tokyo, kini Icazahra sedang mempersiapkan EP yang direncanakan rilis tahun ini.

Nah, berikut playlist dari Icazahra!

Jangan lupa terus ikuti #JSJukebox ya!