Terlepas dari popularitas manga dan anime-nya yang begitu hebat, versi live-action Attack on Titan sayangnya menemui nasib yang cukup bertolak belakang pasca pemutarannya di Jepang. Banyak yang berpendapat bahwa segudang perubahan yang dibuat tidak berjalan bagus, apalagi dengan avid fans manga dan anime-nya yang belum apa-apa memang sudah menentang adanya perubahan-perubahan ini. Lantas, bagaimana komentar sang kreator, Hajime Isayama sendiri tentang gembar-gembor kontroversi ini?

Cenderung jauh lebih kalem dalam menghadapi kritik ketimbang para staff film live-action-nya, Isayama ingin berbagi pemikirannya sendiri terkait respon terhadap film live-action ini. Sang mangaka mengingatkan kembali pada audiens bahwa jauh-jauh hari dari tahap perencanaan, ia sudah rapat berkali-kali dengan para staff inti film ini, dan memang, justru ia mendesak para filmmaker-nya untuk membuat sejumlah perubahan dari karya aslinya. Isayama mengerti bahwa tak akan ada karya seni manapun yang dapat memuaskan semua orang, dan ia ingin bisa mengerti sebaik mungkin akan perasaan para penonton yang marah terhadap adaptasi live-action-nya ini.

Mangaka berusia 28 tahun ini mengaku bahwa ekspektasi merupakan elemen krusial di sini, di mana banyak materi promosi filmnya yang malah lebih 'menonjolkan' penggalan adegan dan gambar dari anime-nya. Menurutnya, trailer yang harus disaksikan penonton untuk 'bersiap-siap' akan perubahan filmnya justru adalah extended trailer bebas spoiler yang diunggah Toho pada tanggal 6 Agustus berikut ini; 5 hari setelah perilisan filmnya di Jepang. Tampil dengan tone lebih gelap dari AoT penuh aksi yang kita kenal, bagaimana pendapat kalian sendiri soal trailer rekomendasi Isayama ini? Dan, buktikan sendiri dengan menyaksikan filmnya yang akan mendatangi bioskop-bioskop tanah air mulai tanggal 26 mendatang!