Berita Jepang | Japanesestation.com

Butuh asupan film horor Jepang untuk menemani malam Jumat-mu tapi bosan dengan film seperti Ringu dan Ju-On? Jangan khawatir, mungkin 3 film horror yang tak kalah seram dari Ringu dan Ju-on ini bisa jadi teman yang cocok untuk melewati malam Jumat-mu. Penasaran apa saja filmnya?

Dark water (2002)

3 Film Horror Jepang yang Tak Kalah Seram dengan Ringu dan Ju-On
Dark Water (tofugu.com)

Ingin menonton film horror Jepang lain dengan rasa mirip Ringu? Coba tonton Dark Water. Dengan sutradara dan penulis skrip yang sama, Hideo Nakata dan Koji Suzuki, serta seorang single mother sebagai protagonis, film ini akan mengingatkanmu dengan Ringu. Bedanya,film ini lebih memperlihatkan emosi sang protagonis.

Film dibuka dengan adegan Yoshimi tengah dalam proses perceraian dan sedang berjuang untuk mendapat hak asuh putinya, Ikuko. Setelah dia berhasil mendapatkan hak asuhnya, ia pun pergi bersma Ikuko untuk mencati apartemen baru. Sayangnya, apartemen yang ia tinggali tidak seperti yang dibayangkan dengan adanya hal-hal mengganggu, seperti air menetes dari langit-langit, segulung rambut keluar dari wastafel, dan hantu anak kecil pembunuh yang menghantui koridor.

Dark Water memang memiliki momen seram dan disturbing layaknya film horror, terutama di bagian-bagian terakhir film ketika semuanya menjadi jelas dan sang hantu berhasil membalaskan dendamnya. Film ini cocok untuk kamu yang suka dengan twist ending, mengejutkan! Cobalah tonton film ini jika kamu mencari film horror dengan twist ending dan karakterisasi yang bagus. Wajib ditonton!

Kuroneko (1968)

3 Film Horror Jepang yang Tak Kalah Seram dengan Ringu dan Ju-On
Kuroneko (tofugu.com)

Dari film tahun 2000-an, mari sedikit berpetualang ke tahun 90-an, tepatnya 1968, di mana salah satu masterpiece dari sutradara Kaneto Shindo dirilis, Kuroneko. Dengan latar Jepang di zaman perang, film ini akan membawamu ke cerita tentang seorang ibu dan menantunya yang ingin membalaskan dendamnya.

Kuroneko dibuka dengan pemandangan sebuah rumah nyaman di desa, tempat Yone dan menantunya, Shige tinggal. Namun pemandangan indah itu tak berlangsung lama, tiba-tiba datang beberapa tentara yang menyumpal mulut kedua wanita ini dengan nasi dan memperkosa mereka. Seolah tak cukup membuat kedua wanita itu tersiksa, para tentara ini membakar rumah itu. Namun anehnya, tubuh Yone dan Shige tetap utuh dan sepasang kucing hitam mengitari tubuh mereka.

Tak lama kemudian, kita akan berkenalan dengan seorang samurai bernama Gintoki yang diperintahkan untuk menginvestigasi pembunuhan berantai yang menimpa sejumlah samurai. Para samurai ini ditemukan tewas mengenaskan dengan tenggorokan rusak yang konon dilakukan oleh hantu pedendam. Namun, Gintoki tak menyadari kalau dirinya terkait dengan para hantu pedendam ini dan tidka mungkin lepas begitu saja dari mereka.

Film ini gelap (literal). Banyak beberapa space hitam yang sengaja dibuat untuk membuat sensasi ada yang menunggumu di kegelapan. Scene paling memorable adalah ketika kimono putih para hantu yang kontras dengan gelapnya layar bergerak dengan cantik dan anggun. Indah dan keren, namun tetap seram.

Meskipun Kuroneko terlihat seperti film dengan hantu pedendam biasa, film ini tidak sesimple itu. Di sini, kamu akan melihat Gintoki sebagai protagonist. Namun, terkadang kamu merasa lebih bersimpati pada para hantu dibanding dirinya yang seorang manusia. Kuroneko benar-benar mempermainkan emosimu. Tak hanya itu, kengerian dan sinematografi yang apik bikin film ini cocok buat menemani malam Jumat-mu.