Berita Jepang | Japanesestation.com

Kasus perselingkuhan yang dilakukan oleh presenter dan komedian Ken Watabe dari sang istri, model dan aktris Nozomi Sasaki memang bikin dunia hiburan Jepang gempar. Parahnya lagi, komedian berusia 47 tahun ini ternyata telah berhubungan dengan banyak wanita di balik hubungannya dengan Sasaki. Ia sudah berselingkuh sejak mereka berpacaran, setelah menikah, bahkan ia juga mengaku berselingkuh dengan wanita lain ketika dan setelah Sasaki hamil.  Kini, ada kabar baru yang melaporkan bahwa Watabe telah bertemu dengan agensinya dan mengatakan bahwa ia tidak ingin bercerai dengan Sasaki. Salah satu alasannya adalah anak mereka yang masih berumur 1 tahun.

Pernyataan ini rupanya mengundang rasa kesal banyak orang, bahkan salah satu situs berita online Business Journal melakukan hal yang sedikit “frontal”, mereka mengatakan bahwa Watabe mungkin menderita penyakit mental narcissistic personality disorder, dan bertanya-tanya apakah Sasaki dihipnotis oleh Watabe agar tidak menceraikannya. Tuduhan ini bukannya tanpa dasar, Business Journal juga telah berkonsultasi dengan Psikiater Tamami Katada.

Ken Watabe Nozomi Sakaki Bercerai japanesestation.com
Nozomi Sasaki (aramajapan.com)

Hasilnya, tuduhan bahwa Sasaki “terhipnotis” sebenarnya bisa saja disebabkan oleh Watabe yang merupakan seorang manipulator hebat. Mereka membuat teori bahwa mungkin di mata publik, Watabe menunjukkan sisi ceria dan manisnya, dan hanya menunjukkan sisi gelapnya ketika ia berada di rumah bersama sang istri. Intinya, ia melakukan gaslighting pada Sasaki agar ia percaya bahwa isu tentang perselingkuhannya tidak benar, atau setidaknya ada beberapa kesalahan, tidak seperti yang diungkap oleh media.

Katada juga mengatakan bahwa akan sulit untuk membangunkan Sasaki dari “hipnotis” Watabe. Karena Watabe diduga menderita gangguan mental, ia merasa kalau ia hanya bisa mengumumkan pada publik jika ia berhubungan dengan orang-orang “spesial" dan berpangkat tinggi. Dan dengan popularitas dan kecantikan Sasaki, tentunya Watabe menganggap kalau ia adalah salah satu dari orang-orang spesial tersebut dan tidak mungkin menyingkirkannya begitu saja.

Menutup teorinya dengan sedikit candaan, Katada mengatakan bahwa umumnya pria memiliki umur yang lebih pendek dibanding wanita, dan Watabe 15 tahun lebih tua dibanding Sasaki. Karena itu, kemungkinan Watabe akan meninggal lebih dulu. Jadi, ada kemungkinan akan ada kasus perselingkuhan yang terbongkar lagi setelah ia meninggal, karena orang yang hobi selingkuh pasti sulit untuk lepas dari kebiasaannya itu. Mungkin, hanya hal inilah yang dapat menyadarkan Sasaki dari “hipnotis” itu.