Drama taiga merupakan drama tahunan tentang sejarah Jepang yang ditayangkan oleh stasiun televisi NHK. Tema utamanya adalah tokoh sejarah atau peristiwa bersejarah. Drama taiga bercerita tentang kehidupan tokoh utama, seperti apakah dunia pada saat tokoh utamanya hidup, dan bagaimana tokoh utama berinteraksi dengan orang sekitar. Tidak seperti drama pada umumnya, jumlah episode dari setiap drama taiga ada banyak karena ditayangkan selama satu tahun mulai dari Januari sampai Desember. Drama taiga NHK pertama kali tayang pada tahun 1963 dengan judul "Hana no Shogai".
Ada banyak drama taiga yang terkenal dan legendaris, tetapi artikel ini hanya akan memperkenalkan 5 drama taiga yang memiliki rating tertinggi selama ini. Apa sajakah itu?
Dokuganryu Masamune (1987)
Rating rata-rata: 38,9%
Rating tertinggi: 47,8%
Kisah dalam drama ini berfokus pada kehidupan Date Masamune (1567-1636), seorang komandan militer Sengoku yang ditakuti karena amukannya di wilayah Oshu (sekarang adalah prefektur Aomori, Iwate, Miyagi, dan timur laut Akita). Ini adalah drama taiga terbesar sepanjang masa! Drama Dokuganryu Masamune berhasil memperoleh rating tahunan tertinggi sepanjang masa yaitu 39,8%. Episode terakhir drama Dokuganryu Masamune menjadi peringkat ketiga episode drama yang paling banyak ditonton dalam sejarah pefilman Jepang dengan rating 47,8%. Bahkan, dalam survei yang dilakukan oleh NHK, Dokuganryu Masamune terpilih menjadi drama taiga NHK yang terpopuler. Meskipun sudah lebih dari 30 tahun berlalu sejak drama ini tayang, Dokuganryu Masamune masih disukai oleh banyak orang.
Takeda Shingen (1988)
Rating rata-rata: 39,25%
Rating tertinggi: 49,2 %
Drama taiga ini menceritakan kehidupan Takeda Shingen (1521-1573) yang merupakan komandan militer dari provinsi Kai (sekarang adalah prefektur Yamanashi). Kehidupan Takeda dalam drama taiga ini diceritakan dari sudut pandang ibunya yaitu Oi Fujin. Drama Takeda Shingen sangat terkenal hingga kalimat yang disebutkan di setiap akhir episode dari drama taiga ini menjadi kalimat terpopuler di tahun 1988. Kalimat itu berbunyi “Koyoi wa koko made ni itashitou gozarimasuru” yang berarti "Untuk malam ini, cukup sampai di sini". Drama taiga Takeda Shingen memperoleh rating rata-rata 39,25%, dengan rating tertingginya 49,2%. Ini menjadikan Takeda Shingen sebagai drama taiga NHK yang paling banyak ditonton setelah Dokuganryu Masamune.
Kasuga no Tsubone (1989)
Rating rata-rata: 32,4%
Rating tertinggi: 39,4%
Drama Kasuga no Tsubone menyoroti kehidupan seorang ibu persusuan atau pengasuh Tokugawa Iemitsu, yaitu Lady Kasuga (1579-1643). Tokugawa Iemitsu sendiri merupakan pemimpin ketiga keshogunan Edo. Sebagai pengasuh Iemitsu, Lady Kasuga sering digambarkan sebagai orang yang kuat dan menakutkan. Namun, yang di tampilkan dalam drama taiga ini adalah sisi keibuan Lady Kasunaga terhadap Iemitsu. Saat itu, drama taiga Kasuga no Tsubone dianggap unik karena drama taiga NHK jarang menampilkan seorang wanita sebagai tokoh utama.