Berita Jepang | Japanesestation.com

Jepang memang memiliki budaya dan ritual yang mungkin terkesan unik dan aneh di mata penduduk negara lain. Salah satunya adalah fakta bahwa orang Jepang lebih memilih di malam hari sebelum mereka tidur dibanding mandi pagi sebelum mereka beraktifitas. Kira-kira kenapa orang Jepang mandi pada malam hari? Simak penjelasannya ya!

Pemandian Umum

Mandi di onsen (jpninfo.com)
Mandi di onsen (jpninfo.com)

Seperti yang sudah kita ketahui, orang Jepang sangat menyukai mandi di sento (pemandian umum) dan onsen (pemandian air panas). Hampir setiap kota dan desa di Jepang punya fasilitas pemandian umum yang terbuka untuk siapapun, tak peduli apa jenis kelamin dan umurnya. Intinya, mandi di pemandian umum sudah menjadi semacam ritual bagi orang-orang yang tinggal di Jepang. Nah, kira-kira kenapa ya? Ternyata, ada dua alasan utama, (1) iklim dan (2) kurangnya fasilitas.

Iklim di Jepang memang terkadang tak terduga, bisa sangat dingin pada musim dingin dan super panas dan lembap di musim panas dengan suhu mencapai 40 derajat Celsius. Tak hanya itu, banyak rumah di Jepang yang tidak memiliki fasilitas seperti bathtub dan sistem central heating yang bikin pusing ketika mencapai kondisi iklim tertentu.  

Sento dan onsen di Jepang sendiri biasanya merupakan sebuah penginapan dengan kolam dan kamar mandi yang dilengkapi dengan perlengkapan mandi (seperti sabun dan shampoo) dan suhu yang diatur. Hanya dengan merogoh kocek sedikit, kamu bisa masuk ke dalam pemadian umumnya dan menikmati berbagai fasilitas yang tersedia dan beristirahat barang sebentar saja. Dan, bukankah waktu terbaik untuk mengunjungi sebuah pemandian umum adalah di malam hari setelah pulang bekerja dan selesai beraktivitas?

Selain itu, pemandian umum memang dibuat untuk membuat pengunjung rileks. Mandi santai tentu membutuhkan waktu lebih lama dari sekadar mandi pagi, kan?

Sekarang, tentunya hampir semua orang di Jepang memiliki kamar mandi dengan bathtub, tapi budaya pemandian umum ini pun sepertinya mereka bawa hingga ke rumah, ya!

Pengaruh Kepercayaan Shinto

Kuil Shinto (jpninfo.com)
Kuil Shinto (jpninfo.com)

Kebudayaan Jepang memang sebagian besar berasal dari kepercayaan Shinto. Jika kamu mengunjungi sebuah kuil Shinto di Jepang, mungkin kamu akan menyadari kalau hal pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan ritual pembersihan adalah mencuci tangan dan kaki.

Ritual pembersihan adalah sebuah ritual penting agama Shinto yang bertujuan bukan hanya untuk membersihkan tubuh, tapi juga membersihkan jiwa. Bahkan, agama Buddha Zen juga berbicara tentang pentingnya memiliki tubuh dan jiwa yang bersih untuk  menghindari gangguan, sama seperti ketika kamu tidak ingin cerminmu kotor karena debu.

Mandi malam juga disebut dalam berbagai buku mitologi Jepang lho. Misalnya dalam Kojiki, mandi malam yang dilakukan para gadis dipandang sebagai sesuatu yang sangat spiritual dalam kepercayaan Shinto. Sementara menurut sebuah legenda, dewa bulan dan raja langit malam, Tsukuyomi-no-Mikoto, dilahirkan ketika sang ayah, Izanagi-no-Mikoto, mandi setelah marah akibat kematian istrinya. Bahkan, beberapa pemuka agama Shinto melakukan “misogi,” sebuah ritual mandi di bawah sebuah air terjun di malam hari.

Mandi vs. Membersihkan diri

Ilustrasi mandi (jpninfo.com)
Ilustrasi mandi (jpninfo.com)

Umumnya, orang-orang mandi sebelum mereka pergi bekerja di pagi hari karena tampil tidak rapi dan bersih di tempat kerja memang dianggap tidak sopan. Orang Jepang pun berpikir begitu, tapi mereka punya konsep sendiri lho. Bagi mereka, ada bedanya antara mandi dan membersihkan diri (showering): showering bertujuan untuk membersihkan diri, sementara mandi bertujuan untuk relaksasi.  

Orang Jepang dikenal karena ketepatan waktu mereka, dan untuk mengurangi jumlah waktu yang dibutuhkan untuk bersiap-siap di pagi hari, mereka lebih suka bersantai dan membersihkan diri dengan baik di malam sebelumnya. Namun perlu diingat ya, tidak semua orang Jepang melakukan ini, masih cukup banyak orang yang melakukan quick shower di pagi hari meski mereka telah melakukan mandi malam di malam sebelumnya. Namun, ketika musim dingin yang bikin kamu menggigil, biasanya kegiatan mandi pagi ini dihindari.

Ada hal menarik nih. Ada sebuah lagu tradisional anak-anak terkenal yang berjudul “Aizu Bandai San” yang menceritakan tentang seorang pria bernama Ohara Shosuke-san yang menjadi miskin karena minum, tidur, dan mandi di pagi hari meski ia baik hati dan dermawan.  Apakah karena ini?

Selain itu, orang Jepang cenderung bekerja lebih keras dan lebih lama di siang hari meskipun cuaca buruk, sehingga relaksasi setelah kerja jadi bagian penting dari kehidupan mereka.  

Nah, bagaimana dengamu? Kapankah biasanya kamu mandi? Apakah pagi hari atau di malam hari? Atau malah keduanya?