Jepang terkenal dengan pemandian air panas atau yang biasa disebut onsen. Inilah tempatnya orang-orang Jepang berendam untuk menghilangkan stress dan dipercaya menyembuhkan berbagai penyakit. Bahkan, monyet saja berendam di onsen!
Mari kita mengenal Onsen yang merupakan kolam pemandian air panas alami lebih dekat. Dilongok dari CNN Travel, Rabu (17/9/2014) Onsen rupanya sudah dikenal masyarakat Jepang pada 3000 tahun yang lalu. Namun kala itu, Onsen adalah tempat berendamnya para prajurit setelah habis berperang untuk menyegarkan badan dan untuk menyembuhkan luka-luka. Lalu 1000 tahun setelahnya, para biksu Budhha di Jepang mulai mengenalkan Onsen kepada masyarakat. Para biksu meyakinkan masyarakat kalau berendam di air panas punya banyak manfaat dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit.
Sumber mata air panas Onsen berasal dari perut bumi, yang kaya dengan komposisi air mineral dan punya rasa serta bau yang beda dengan air tawar. Hal itu dikarenakan Jepang berada di atas zona gunung berapi di kawasan Samudera Pasifik.
Salah satu ilmuwan terkenal Jepang yang meneliti tentang manfaat Onsen, Dr. Yuko Agishi membenarkan tentang khasiat dari Onsen. Dengan kaya kandungan mineral, air panas di Onsen memang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti rematik, neuralgia, hipertensi dan kulit. "Ada mekanisme fisiologis menjaga suhu tubuh hangat saat berendam di Onsen. Air panas Onsen berbeda dengan air panas lainnya, tak heran ratusan juta orang Jepang datang ke Onsen tiap tahun. Contohnya tahun 2010 saja, ada 128 juta orang yang berendam di Onsen," paparnya. Agishi menambahkan, Onsen sudah menjadi salah satu kebudayaan dan ciri khas orang Jepang sebagai rileksasi dan penghilang stress. Siapa saja berendam di pemandian air panas tersebut, baik anak muda sampai orang tua.
"Onsen juga mengajarkan satu hal, bahwa tiap orang yang berendam di Onsen adalah sama kedudukannya. Sebab, mereka sudah melepas semua pakaian yang seolah menjadi kebesaran dan harta bendanya," kata Agishi. Asal tahu saja, orang-orang yang mau berendam di Onsen secara tradisi harus melucuti semua pakaian alias harus bugil. Mengapa begitu? Sebab jika ada orang yang berendam di Onsen dengan memakai pakaian, dikhawatirkan bakteri di pakaiannya bisa menyebar di kolam dan membuat airnya jadi kotor. Tapi tenang saja, kini pihak pengelola Onsen menyiapkan handuk khusus untuk berendam. Masih secara tradisi, para pria dan wanita bisa berendam bersama di kolam Onsen. Meski begitu, sudah banyak Onsen yang memisahkan kolam pria dan wanita dan bukan jadi masalah bagi masyarakat Jepang. Onsen biasanya berada di kawasan pegunungan, di sekitar pegunungan, di bawah kaki gunung, atau di tepian pantai. Bentuknya hanya berupa kolam yang luas dan bukan merupakan tempat berenang. Ingat, Onsen hanya jadi kolam berendam saja! Hingga kini, diperkirakan ada 3.000 onsen yang tersebar di berbagai tempat di Jepang, baik di tempat wisata atau di resor dan hotel. Onsen pun menjadi salah satu kegiatan wisata untuk turis yang sayang dilewatkan kalau Anda liburan ke Jepang. Fakta yang menarik seputar Onsen, tahukah Anda kalau Japanese Mazaques (Macaca fuscata) atau biasa disebut monyet salju di Jepang juga suka berendam di Onsen. Mereka bakal mencari Onsen di sekitar pegunungan untuk menghangatkan badan pada musim dingin atau tepatnya bulan Desember sampai Maret. Salah satu tempat terbaik melihat monyet salju bersantai di Onsen adalah di Jigokudani Monkey Park. Para ilmuwan meyakini, perilaku monyet salju tersebut sudah berlangsung berabad-abad yang lalu. Kalau liburan ke Jepang, cobalah berendam di Onsen. Ada ketenangan, kenyamanan dan kedamaian saat kulit Anda terkena air panasnya. Sehat dan menyegarkan!