Berita Jepang | Japanesestation.com
Cara Industri Hiburan di Jepang untuk Menjaga Idol Tetap Single
image: logsoku.com

Di dunia entertaiment Jepang, khususnya di dunia idol, ada sebuah peraturan tidak tertulis yang melarang para idol untuk menjalin hubungan romantis dengan lawan jenisnya. Alasannya cukup masuk akal, karena jika idol tersebut terekspos ke publik bahwa mereka telah menjalin hubungan percintaan, para fans dari idol tersebut akan merasa dikhianati dan idol tersebut akan dicap bahwa ia tidak sepenuh hati menjalani profesinya sebagai entertainer.

Mengikat dengan peraturan tertulis atau kontrak terkadang tidak selalu efektif untuk menjaga para idol untuk tidak melakukan hubungan romantis secara diam-diam, untuk itu pihak manajemen melakukan cara-cara lain untuk menjaganya. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memberitahu jadwal kegiatan mereka secara mendadak. Bekerja sebagai idol berbeda dengan pekerjaan kantoran, dalam satu hari mereka bisa melakukan berbagai macam kegiatan seperti rekaman, latihan koreografi, muncul di acara TV, dan masih banyak lagi, yang semuanya dilakukan di waktu dan tempat yang berbeda. Dengan melakukan trik tersebut pihak manajemen secara tidak langsung akan membuat idol-idol mereka sangat sulit untuk merencanakan kencan dengan lawan jenisnya.

Beberapa manajemen menganggap para idol wanita akan kehilangan auranya apabila tidak pernah mengalami kontak dengan lelaki-lelaki tampan. Untuk itu mereka mempekerjakan para penata rambut dan ahli tata rias lelaki yang memiliki paras tampan. Tapi bukankah ada kemungkinan bahwa mereka akan jatuh cinta dengan idol-idol tersebut? Tentu saja tidak, apabila lelaki tampan yang kalian pekerjakan adalah penyuka sesama jenis.

Wah, ternyata cara yang digunakan oleh industri entertainment ini cukup menarik ya?