Berita Jepang | Japanesestation.com
Tokyo, Ari Fuji - Di Negeri Sakura, keberadaan pilot wanita sangatlah jarang didengar. Ari Fuji terlahir sebagai seorang wanita di Jepang namun memiliki cita-cita setinggi langit untuk terbang di udara sebagai seorang pilot, ia menyadari ambisi dan impiannya sebagai seorang penerbang saat ia duduk di bangku sekolah menengah atas.
Tembok tersebut sangatlah tinggi
Kata-kata ini sangatlah mencerminkan kondisi dan curamnya jalan yang ia tempuh untuk mewujudkan impiannya, ia mengatakan bahwa salah satu harapan terbesarnya pupus ketika ia mengetahui bahwa pasukan bela diri Jepang tidak membuka perekrutan untuk pilot wanita pada saat itu dan yang membuat semuanya lebih buruk adalah ketika ia divonis memiliki badan yang terlalu pendek untuk memasuki sekolah penerbangan.
Ari Fuji, Pilot Komersial Wanita Pertama Jepang
Ari Fuji (cr. english,rikkyo.ac.jp)
Hal-hal tersebut bukannya membuat ia patah arang, namun malah membakar semangat juang wanita ini.
Jika saya tidak bisa melakukannya disini, maka saya akan mencari tempat lain yang bersedia menerima saya
Ari Fuji dengan seluruh tekadnya memutuskan untuk mengambil sekolah penerbangan dan mendapat sertifikat resmi bahwa ia sudah terkualifikasi sebagai pilot professional di Amerika Serikat, ia lalu pulang ke Jepang untuk mencoba peruntungannya sebagai pilot komersial, namun ternyata rintangan tersebut kembali terbentang di hadapannya. Ia harus menghadapi kenyataan tentang diskriminasi gender yang sangat keras di lapangan pekerjaan tersebut pada saat itu, hampir seluruh teman pria yang ia temui selalu merekomendasikan agar ia berhenti atau mengatakan hal tersebut sangatlah sulit (mengatakan sangat sulit biasanya adalah cara halus orang Jepang untuk menolak sesuatu atau tidak menyetujui suatu gagasan).
Ari Fuji, Pilot Komersial Wanita Pertama Jepang
cr. cnn.com
Kembali dengan dengan tekadnya yang sekeras besi, Ari Fuji akhirnya mendapatkan jalan untuk menjadi penerbang trainee yang diselenggarakan oleh JAL Express, sebuah anak perusahaan milik Japan Airlines. Setelah itu ia berhasil menorehkan namanya dalam sejarah ketika pada tahun 2010 ia menjadi kapten penerbangan komersial wanita pertama di Jepang.
Meskipun begitu, masih banyak tekanan yang dihadapinya ketika sudah menjadi seorang kapten sekalipun.
Saya tidak dapat memperlihatkan kelemahan saya kepada publik, bila saya gagal maka publik hanya akan semakin memandang rendah jika kemampuan wanita sebagai seorang pilot

Begitupun dengan lingkungan kerja, ia mendapatkan beberapa pernyataan tidak enak dari teman kerjanya dan bahkan ketika melakukan pekerjaan beberapa staff senior yang tidak biasa berurusan dengan pilot wanita nampak bingung dengan apa yang harus mereka lakukan untuk berkomunikasi dengannya.

Ari Fuji juga dikenal sebagai seorang instruktur penerbangan untuk melatih pilot-pilot muda baik wanita maupun pria, ia mengatakan bahwa sebagai wanita hal yang ia tekuni ini bukanlah hobi semata, ia ingin menunjukkan bahwa wanita bisa melakukan pekerjaan sesulit ini, bahkan ia membuat sekolah penerbangan Jepang menurunkan standar tinggi badan untuk mengikuti tes ketika mendengar Ari Fuji resmi menjadi seorang kapten penerbangan.