Berita Jepang | Japanesestation.com

game center cx - kachou

Dalam kebudayaan Barat, selebriti video game mulai bermunculan di Internet, sebut saja Angry Video Game Nerd, Totalbiscuit, Chuggaconroy, dan masih banyak lagi, sebagai selebriti di Internet. Mempertimbangkan hal ini, kita pasti heran mengapa Jepang, sebuah negara dengan budaya video game yang kaya, kekurangan selebriti video game seperti itu. Ini karena selebriti seperti itu ada dan muncul di berbagai acara televise Jepang, bukan di YouTube atau NicoNicoDouga.

Shinya Arino, gamer setengah baya dan juga salah satu anggota dari duo komedian Jepang Yoiko, pertama kali muncul di televisi sebagai “Kachou” (Chief/Ketua) dalam acara-acara spesial pendek dimana ia harus menamatkan sebuah judul video game dan memberi komentar mengenai game itu, dan juga mengunjungi perusahaan developer game yang ia mainkan itu. Dengan premis yang begitu sederhana, sulit untuk membayangkan acara-acara spesial pendek itu dapat berkembang lebih dari yang telah ada. Namun, pada tanggal 4 November 2003, sebuah acara berjudul Game Center CX ditayangkan untuk pertama kalinya di Fuji TV One. Premis yang ditampilkan terlihat serupa dengan sebelumnya saat masih menjadi acara spesial pendek, namun Game Center CX adalah sebuah program televisi penuh berdurasi satu jam yang menantang Arino-Kachou untuk menyelesaikan sebuah judul game dari konsol Famicom [Nintendo Entertainment System] dalam batas waktu 12 jam (kadang-kadang ia juga memainkan game dari konsol Super Famicom [Super Nintendo Entertainment System] dan Playstation orisinil). Mungkin akan banyak yang bertanya, bagaimana bisa acara dengan premis yang begitu sederhana dan datar dapat mengumpulkan fan base yang sangat besar, dan mungkin juga akan banyak yang lebih terkejut lagi mengetahui bahwa acara ini telah ditayangkan sebanyak 16 season dan masih terus ditayangkan hingga hari ini. Bahkan beberapa forum pun mulai menerjemahkan episode Game Center CX dan di-upload di YouTube untuk dapat dinikmati oleh penonton di luar Jepang. Faktor terbesar dalam keberhasilan Game Center CX adalah Arino-Kachou, karakter dalam acara tersebut.

game center cx - kachou-lessons

Banyak yang akan mempertanyakan daya tarik dalam menonton seorang pria paruh baya berjuang memainkan berbagai judul video game lama, dan ketika para fans ditanya mengapa mereka terus menonton Game Center CX, jawaban mereka semua hampir sama yaitu “semangat pantang menyerahnya”. Walau begitu, ini tidak sepenuhnya benar karena Arino sering juga menyerah dalam beberapa kesempatan ia memainkan judul-judul video game yang sangat sulit, namun tentunya ia telah berjuang sekuat tenaga sebelumnya. Bagian dari Arino yang paling menarik dalam acara ini adalah “kemampuannya untuk menghidupkan kembali kenangan masa kecil saat mencoba mengalahkan dan menamatkan sebuah game tertentu yang sangat sulit”. Walau Arino tidak benar-benar memiliki “semangat pantang menyerah”, tingkah lakunya yang menawan dan kemampuannya untuk tidak pernah kehilangan kontrol dirinya membuatnya menjadi satu karakter yang menyenangkan untuk ditonton, untuk berempati bersama, dan satu karakter yang dapat dicontoh.

Di bawah ini adalah video dari Game Center CX dimana Arino memainkan game Excitebike 3D dan Phoenix.

[video]http://www.youtube.com/watch?v=n3jCkxiPJLU&list=PLWqdrZl-cp8THuVOdFnVQUMurvf5W9FkF[/video]

[video]http://www.youtube.com/watch?v=M9fg6DJotb4&list=PLWqdrZl-cp8THuVOdFnVQUMurvf5W9FkF[/video]