Berita Jepang | Japanesestation.com

Untuk opera THE END yang akan diselenggarakan pada tanggal 1 dan 2 Desember di Jepang, tepatnya di Yamaguchi Center for Arts and Media di Kota Yamaguchi, sutradara Toshiki Okada dan artis musik digital Keiichirō Shibuya memutuskan untuk berkolaborasi dengan merek fashion Perancis Louis Vuitton. Pengarah artistik Louis Vuitton yaitu Marc Jacobs mendesain busana yang akan dipakai oleh sang idol virtual Hatsune Miku di atas panggung nanti.

Tidak ada manusia akan muncul di atas panggung selama opera, bahkan untuk memainkan instrumen musiknya. Sebaliknya, Vocaloid akan mengambil alih semua lini dan dialog. Gambar-gambar untuk “aktor” di atas panggung akan didesain oleh artis YKBX (juga dikenal sebagai Yokobe Masaki), yang dikenal untuk videonya amazarashi. Shohei Shigematsu, seorang arsitek dan mitra OMA New York, akan mendesain panggungnya.

Busana yang akan dikenakan oleh Hatsune Miku adalah busana dari koleksi musim semi/musim panas 2013 milik Mark Jacobs yang diubah agar sesuai dengan tipe tubuh dan gaya yang unik dari penyanyi virtual tersebut. Karena ini adalah kali pertama busana dari Louis Vuitton tidak akan memperlihatkan simbol logonya, sebagai gantinya busana-busana tersebut akan menampilkan corak yang serupa dengan corak berlian ciri khas Louis Vuitton. Tas tangannya telah diubah dari tas Louis Vuitton standar menjadi bentuk kubus dan persegi untuk memberi penekanan pada tema geometrisnya.

Tiket telah tersedia untuk pre-order seharga 3.000 yen (sekitar 37 dolar), tetapi telah terjual habis sejak tanggal 14 November lalu.

Louis Vuitton juga sempat bekerja sama dengan artis modern Takashi Murakami untuk proyek animenya yang berjudul Superflat Monogram dan Superflat First Love.

source : natalie.mu via aramatheydidnt.livejournal.com