Berita Jepang | Japanesestation.com

Manga sudah menjadi hiburan yang dikonsumsi oleh banyak orang bahkan sejak lama dan masih sangat populer di zaman sekarang. Berbagai manga seperti Demon Slayer dan Attack on Titan telah menjadi idola pembaca manga masa kini. Namun, bagaimana dengan tahun-tahun lawas mulai 90-an? Mari kembali bernostalgia dengan mengingat kembali manga-manga menarik yang telah menemani masa kecil ini! 

1. Hajime no Ippo (1989)

Hajime no Ippo manga
Hajime no Ippo (sumber: http://www.kenthanime.org)

Manga ini cocok untuk kamu yang menyukai olahraga. Bercerita tentang Makunouchi Ippo, seorang siswa sekolah menengah yang pemalu yang tidak pernah melawan meskipun cara-cara bullying dari beberapa rekannya. Pada satu kesempatan, ia diselamatkan oleh Takamura Mamoru, seorang petinju kelas menengah profesional. Hal ini mengubah hidup Ippo selamanya dan ia mulai berlatih di Kamogawa Gym dan tumbuh dari pengalaman di berbagai ring tinju. Hajime no Ippo mengandung banyak karakteristik yang membuat manga olahraga menjadi salah satu jenis manga yang paling disukai, panasnya persaingan, ikatan yang tak terputus melalui sportivitas dan perjuangan dalam perjalanan menuju kemenangan

2. Uzumaki (1998)

Uzumaki manga 1998
Uzumaki manga (sumber: asianmoviepulse.com)

Penggemar cerita misterius dan seram mungkin sudah mengenal Junji Ito, salah satu seniman manga horor paling terkenal di Jepang yang memiliki kemampuannya yang luar biasa untuk mengeluarkan hal-hal menakutkan dari yang tampaknya biasa atau abstrak. "Uzumaki" adalah salah satu mahakarya Ito sensei, sebuah serial yang mencatat kehidupan warga Kurouzu-cho saat mereka semakin terobsesi dengan spiral terkutuk. Plotnya mungkin terdengar cukup sederhana, tetapi melalui ekspresi dan gambar detail orang dan hewan di luar bentuk organiknya (seperti tubuh yang dikerut menjadi bentuk melingkar dan spiral) yang menghidupkan vibes horor.

3. Nana (2000)

Nana Manga
Nana Manga (sumber: aminoapps.com)

Nana oleh Ai Yazawa adalah salah satu manga yang berfokus pada takdir yang terjalin antara dua pahlawan wanita. Keduanya memiliki nama yang sama, Nana. Gadis-gadis itu bertemu melalui banyak kebetulan yang membawa mereka ke Tokyo meskipun untuk tujuan yang sangat berbeda. Nana Komatsu meninggalkan kampung halamannya untuk mengejar seorang anak laki-laki, sementara Nana Osaki, yang menolak untuk hidup dalam bayang-bayang kesuksesan pacarnya, telah memulai karir musiknya sendiri. Saat cerita terungkap, pembaca diperkenalkan dengan pemeran karakter yang lebih luas dengan keunikan mereka sendiri saat mereka melawan tantangan yang datang dengan masa muda, ketenaran, dan drama industri musik. Manga ini memang menampilkan beberapa tema berat seperti penyalahgunaan narkoba dan alkohol tetapi digambarkan dengan cukup baik. Selain itu, manga ini juga merangkum bagaimana perjuangan dan juga kemenangan. Pada akhirnya, "Nana" adalah manga tentang kisah cinta dan pengorbanan, yang kita buat untuk orang yang kita sayangi dan untuk mencapai impian.

4. Zatch Bell (2001)

Zatch Bell manga
Zatch Bell manga (sumber: pinterest)


Zatch Bell oleh Makoto Raiku dapat menjadi manga yang dapat dibaca di kala senggang. Manga  ini menceritakan kisah Zatch Bell, seorang anak dari dunia mistis Mamodo yang telah datang ke Bumi bersama dengan sanak saudaranya sebagai bagian dari tradisi dunia mereka untuk memperjuangkan hak menjadi raja Mamodo. Namun Mamodos membutuhkan mitramanusia untuk membaca buku mantra mereka dan memberdayakan mereka untuk bertempur. Zatch Bell bertemu Masuki Kiyo, mitra manusia yang baru ditemukan dan keduanya bertemu beragam pasangan Mamodo-manusia lainnya sepanjang petualangan mereka. Serial penuh aksi ini juga memiliki humor dan banyak gambar imut yang pasti akan menghangatkan hati Anda.

5. Liar Game (2005)

Liar Game
Liar Game (sumber: mangarecommend.com)


Jika kamu suka dengan Alice in Borderland dan ingin menikmati genre thriller psikologis, kamu bisa membaca Liar Game karangan Shinobu Kaitani. Manga ini berkisah tentang Nao Kanzaki, seorang mahasiswa naif yang suatu hari menerima 100 juta yen dalam satu paket dan ditugaskan untuk mendapatkan 100 juta yen lagi dari lawannya melalui segala cara yang memungkinkan. Berkat bantuan Shinichi Akiyama, Nao berhasil mengalahkan babak pertama tetapi keduanya memutuskan untuk menelan hutang yang kalah untuk melanjutkan turnamen dan mengalahkan organisasi yang mengoordinasikan permainan. Aturannya berbeda-beda di setiap game, tetapi sering kali memiliki strategi dan membuat pembaca mengasah otak.