Berita Jepang | Japanesestation.com

Mangaka Today’s Cerberus, Ato Sakurai, mengungkapkan dalam sebuah cuitan Twitter yang telah dihapus, bahwa sebelumnya dia bekerja menggunakan nama pena yang lebih ‘netral-gender’, tetapi itu bukan merupakan keputusannya sendiri. Sakurai menulis di Twitter bahwa ketika dia memulai debutnya sebagai mangaka, editornya pada saat itu menyuruh dia untuk menggunakan nama pena yang ‘netral-gender’. Dia bilang dia tidak akan pernah lupa alasan sang editor menyuruhnya untuk mengganti namanya: "Tidak cocok bagi seorang wanita untuk menggambar manga anak laki-laki, bukankah begitu?".

Mangaka Today’s Cerberus Mengungkapkan Kisah di Balik Nama Pena yang Digunakannya
Gambar oleh Anime News Network

Menurut Sakurai, kejadian ini terjadi di penerbit sebelumnya. Karena dia tidak ingin terlihat terlalu pemilih, pada akhirnya dia mengubah namanya.

Pengguna internet berspekulasi bahwa pekerjaan Sakurai sebelumnya yang dimaksud dalam tweet ini adalah untuk majalah Shogakukan Weekly Shōnen Sunday. Sakurai sebelumnya menerbitkan karya dengan nama Takako Sakurai di majalah Shogakukan Weekly Shōnen Sunday Super dari tahun 2002 hingga tahun 2003, tetapi mulai bekerja dengan nama Ato Sakurai untuk karya yang diterbitkan di Weekly Shonen Sunday pada tahun 2004. Sebelumnya ia bekerja sebagai asisten mangaka The Law of Ueki, Tsubasa Fukuchi.

Manga Today's Cerberus (Kyō no Kerberos) karya Ato Sakurai mengakhiri serinya di majalah bulanan Shonen Gangan Square Enix edisi 11 Mei. Yen Press mulai merilis volume digitalnya pada bulan Juli 2015, dan memulai publikasi secara berkala pada bulan Oktober 2015. Perusahaan ini akhirnya merilis cetakan volume pertama pada tahun 2016.