Pecinta komik dari Jepang dan luar Jepang berbondong-bondong ke Big Sight, lokasi pameran raksasa di daerah Odaiba, Tokyo. Para pengunjung mengantre untuk melihat pembukaan pasar komik (Comiket) yang ke-87.

Diperkirakan, jutaan orang hadir dalam acara tersebut. Bukan tanpa alasan, Comiket tahun lalu disesaki sekitar 50 juta orang. Acara dibuka sampai 30 Desember 2014. "Diperkirakan 12 juta buku terjual selama tiga hari penyelenggaraan Comiket ini. Apabila satu buku dijual dengan harga 1.000 yen berarti nilai penjualan Comiket kali ini akan mencapai 12 miliar yen selama tiga hari acara. Partisipan asing hadir dari sekitar 20 negara di dunia sehingga acara ini semakin ramai," ungkap Takahashi, staf Comiket kepada Tribunnews.com, Selasa (30/12/2014). Penyelenggara adalah Doujinshi atau Koperasi Penerbit Majalah dan Nonkomersial atau perorangan yang saat ini anggotanya tahun lalu berjumlah sekitar 30 ribu penerbit. Pameran raksasa ini digelar dua kali setahun yaitu musim panas dan musim dingin. Tahun lalu, tercatat sekitar 52 juta orang menghadiri Comiket pada Desember dan sekitar 55 juta orang hadir menyaksikan Comiket tersebut pada musim panas. Di hari pertama, tema pameran berpusat kepada komik One Piece dan Naruto. Di samping juga ada ratusan ribu penerbitan komik lain ikut pula dipamerkan dan diperdagangkan di sana. Kalangan Otaku--sebutan untuk maniak pembaca komik--umumnya hadir di acara ini. Comiket dimulai 4 Desember 1975 bertempat di Ninhon Shoubou Kaikan, Toranomon, Tokyo. Saat itu, masih 32 penerbit komik yang bergabung dan diperkirakan hadir 700 anggota masyarakat umum menyaksikan acara tersebut. Pada saat Comiket yang ke-84 dilakukan Agustus 2013, 35 anggota Koperasi telah terkumpul dan jumlah pengunjung berlipat ribuan kali sehingga sedikitnya 2.400 tenaga sukarela dikerahkan membantu kelancaran acara tersebut. Sebelumnya acara ini pernah diselenggarakan di Makuhari perfektur Chiba. Namun karena mungkin dianggap terlalu jauh, meski sangat luas, acara dipindahkan ke Big Sight saat ini di tengah kota Tokyo.