Dari banyak sisi, gadis berumur 14 tahun bernama Akari Aruga ini tipikal gadis seusianya. Dia suka menonton anime, sering mendengarkan lagu tema Attack on Titan, bahkan juga mengatakan bahwa permen lolipop adalah makanan kesukaannya.

Tapi tahukah kamu apa yang membedakannya dengan gadis Jepang kebanyakan? Ia senang menembaki sasaran dengan pistol sungguhan.

Sepintas, menonton serial anime terkenal Aria the Scarlet Ammo terlihat seperti kegiatan yang membuang-buang waktu bagi para orang tua. Ceritanya hanya berfokus pada seorang anak laki-laki yang mendapatkan kekuatan super ketika dia merasa bergairah, masuk ke SMA yang dipenuhi dengan orang-orang yang berkeinginan menghunuskan senjata, dan dikelilingi oleh sebuah perkumpulan gadis-gadis yang membuat perasaannya menjadi panas atau dingin sesuai dengan alur cerita.

Tapi tetap saja, Akari muda melihat sesuatu yang sangat ia sukai di serial anime tahun 2011 itu: pistol. "Aku pikir pistol-pistol itu sangat keren, itulah kenapa aku jadi mulai tertarik dengan benda itu." jelasnya.

Tidak seperti ribuan anak-anak kecil yang menonton Dragon Ball Z dan tiba-tiba memutuskan untuk menjadi seorang pendekar terkuat di dunia, namun segera berubah ketika mereka sadar ada episode terbaru One Piece ditayangkan, anime yang menginspirasi Aruga menuntunnya untuk mengikuti Kanagawa Rifle Association, yang juga mengajari cara menembak pistol.

Sejak saat itu, kemampuan siswa kelas 8 dari Yokosuka ini terus meningkat. Pada tahun 2013, Aruga mendapatkan prestasi terbaiknya dengan memenangkan kejuaraan menembak nasional untuk tingkat SD dan SMP kategori menembakkan pistol dengan berdiri.

Menembak bukan hanya jadi aktivitas luar sekolahnya saja, dia juga melakukan senam ritmik sejak usianya masih muda. Keseimbangan dan pengendalian otot yang baik yang dibutuhkan dari olahraga tersebut sepertinya berperan dalam kesuksesannya mencapai sasaran target.

Terlepas dari dua kegiatan olahraganya, Aruga masih bisa menyisipkan waktu untuk menonton anime dalam jadwalnya yang sibuk. remaja ini mengatakan bahwa dia adalah penggemar berat dari aktris pengisi suara Marina Inoue yang terkenal karena perannya sebagai Yoko di Gurren Lagann, Alicia di Valkyria Chronicles dan Rei di High School of the Dead.

Aruga bahkan mengatakan dia ingin menjadi seorang aktris pengisi suara di masa yang akan datang. Namun, ketua Kanagawa Rifle Association, memiliki cita-cita lain yang diharapkan bisa dicapai Aruga: Tokyo Olympics tahun 2020, di mana dia berpikir bahwa medali emas bukan hal yang tidak mungkin didapatkan berkat konsentrasi kuat Aruga di setiap kompetisi.

Gadis 14 tahun ini sedang menunggu persetujuan untuk permohonan izin agar bisa berkompetisi dengan menggunakan pistol angin di kejuaraan Olympic nanti, Aruga menyadari bahwa ia punya impian yang sangat bertolak belakang untuk naik podium Olympic dan masuk ke dapur rekaman. Tapi sungguh, ketika kamu berhenti memikirkannya, sebenarnya hal tersebut tidaklah berlebihan. Lagipula, cerita tentang seorang gadis remaja yang sungguh-sungguh berjuang untuk menjadi penembak jitu terbaik sedunia sekaligus menjadi aktris pengisi suara anime itu terlihat seperti naskah dalam suatu anime, dan siapa yang bisa memainkan perannya dengan baik selain Aruga yang sudah tahu bagaimana rasanya sejak awal?