Takeshi Kitano, seorang aktor, sutradara, pembawa acara televisi, dan komedian berusia 70 tahun dari Jepang, yang juga dikenal dengan nama Beat Takeshi kerap kali mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap anime. Namun baru-baru ini, pria yang menjadi Kaisar dalam game show populer berjudul Takeshi Castle tersebut telah menyampaikan idenya untuk berpartisipasi dalam sebuah produksi anime.
Pada hari Sabtu kemarin, ia muncul dalam acara bertajuk Takeshi no Daremo Shiranai Densetsu ~ Nippon no Tensai-tachi 2017 ~ (The Legendary That That Nobody Knows), salah satu program televisi yang disiarkan oleh stasiun TV Tokyo. Saat program acara itu berlangsung, pemain shogi dan pemegang gelar Ryou saat ini, Yoshiharu Habu bertanya kepada Kitano tentang tema film berikutnya.
Takeshi Kitano lantas memberi tanggapan dengan mengatakan bahwa dirinya tengah mempertimbangkan untuk membuat film tentang percintaan karena banyak orang mengatakan bahwa ia tidak pernah melakukan hal itu sebelumnya. Kitano juga baru saja menulis novel asmara pertamanya yang berjudul Analog, dan dirilis di negara asalnya pada tanggal 22 September lalu. "Saya menulisnya untuk digunakan sebagai film, tapi saya mencoba melakukannya sebagai sebuah novel," kata Kitano dalam acara tersebut yang dikutip oleh situs animenewsnetwork.
Meski begitu ia tidak menyebutkan bahwa dirinya berencana mengubah novel menjadi film sebagai karya berikutnya, namun merujuk vovel tersebut untuk membicarakan rencananya membuat film percintaan. "Mengenai karya aslinya, orang yang membacanya membayangkan karakter dengan caranya sendiri," ujar Kitano yang kemudian dilanjtukan dengan mengatakan, "Karena ada kemungkinan orang akan mengatakan bahwa aktor berbeda dari bukunya, saya berpikir untuk membuatnya menjadi anime."
Sebelumnya, saat anime In This Corner of the World meraih penghargaan sebagai Film Terbaik di Asian Sports Film Awards ke-26 tahun ini, Kitano meminta para pembuat film live-action dan pemerannya untuk mengevaluasi kembali karya mereka. Dia lantas meminta pencipta film - film live-action untuk menilai mengapa film mereka kalah dengan anime.
(Featured Image : wowonews.com)