Jika diperhatikan, ada dua hal yang membuat seri manga dan anime Rurouni Kenshin super populer. Pertama, bagaimana seri legendaris ini menyatukan sejarah asli Jepang dari era Meiji dengan drama fiksi yang mengangumkan. Kedua, perpaduan antara sang protagonis, Himura Kenshin dan pedang reverse-blade miliknya, sakabato. Nah, bagaimana jika salah satu dari hal-hal yang membuat Rurouni Kenshin populer ini hadir di dunia nyata? Pedang sakabato misalnya?
Ya, kini pedang sakaboto milik Kenshin jadi nyata dan dipajang di Tokyo!
Pedang yang dipajang ini merupakan bagian dari Rurouni Kenshin 25th Anniversary Exhibition yang dibuka pada minggu lalu di Gallery AaMo yang berlokasi di kompleks entertainment Tokyo Dome City, Tokyo. Nah, seperti apa isinya? Simak liputannya yang dikutip dari Soranews24 berikut!
Even digelar dengan protokol kesehatan ketat. Tiketnya harus dibeli sebelumnya untuk tanggal dan waktuyang spesifik, jumlah pengunjung pun dibatasi untuk mencegah kepadatan berlebih. Para tamu juga harus melewati pengecekan suhu sebelum masuk, memakai hand sanitizer dan mengenakan masker.
Jika syarat tersebut telah dipenuhi, pengunjung bisa memasuki pameran dimana tembok-temboknya didekorasi dengan berbagai artwork dan informative display terkait seri legendaris itu dan peristiwa sejarah yang menjadi inspirasi bagi situasi dan latar dalam cerita Rurouni Kenshin.
Namun, tentu saja atraksi utama dari pameran ini Sakabato Shinuchi kan? Nah, inilah dia!
“Shinuchi” sendiri memiliki arti “Truly Forged (Benar-benar Ditempa),” karena sebelumnya, jenis pedang ini hanya ada dalam Rurouni Kenshin. Namun, Kanekuni Ogawa, seorang pengrajin pedang ternama dan bersertifikat resmi dari Jepang menggunakan bakat luar biasanya untuk membuat pedang ini. Awalnya, pedang sakabato ini dipelihara dalam museum di Kota Inuyama, Prefektur Aichi, namun sebagai bagian dari Rurouni Kenshin 25th Anniversary Exhibition, pedang ini “berjalan-jalan” dulu ke Tokyo agar para fans Rurouni Kenshin bisa melihatnya secara langsung!
Pedang sakabato ini ditempatkan dalam sebuah tempat tembus pandang dan stand yang membuatnya serasa melayang di udara. Tak hanya itu, di antara hamon dan kilauan pedangnya, pola bergelombang yang terbentuk di permukaan bilah selama proses tempering membuat pedang ini seperti memiliki “cairan” dalam badannya. Benar-benar cantik!
Dan sama seperti katana lain, Sakabato Shinuchi ini dipajang tanpa sarung pedangnya yang memiliki ukiran puisi Arai Shakku, karakter pengrajin pedang dalam Rurouni Kenshin yang membuat pedang sakabato.
Jika teman-teman sedang berada di Tokyo dan ingin melihatnya secara langsung, Sakabato Shinuchi akan dipajang di Tokyo hingga 7 Maret 2021 mendatang sebelum area even pindah ke Kyoto. Jangan sampai ketinggalan!