Berita Jepang | Japanesestation.com

Anime bergenre action atau isekai mungkin jadi primadona saat ini. Tapi, terkadang ada saatnya di mana kita butuh menonton anime ringan yang membuat hati kita hangat. Nah, saat itu, kita butuh anime iyashikei! Apa itu?

Jadi, anime iyashikei adalah anime yang bisa dibilang “menyembuhkan.” Konfliknya sangat minim, begitu pula action dan drama di dalamnya, namun membuat hati kita terasa hangat dan cocok untuk ditonton saat musim semi. Memang sih Indonesia tak punya musim semi, tapi, tetap cocok kok untuk dinikmati akhir-akhir ini, apalagi menjelang bulan puasa seperti ini, di mana banyak yang mencari anime “aman.” Nah, berikut 5 anime iyashikei terbaik!

Aria: The Masterpiece

anime iyashikei japanesestation.com
Aria (CBR)

Aria: The Masterpiece adalah sebuah seri bergenre sci-fi ringan yang diadaptasi dari manga karya  Kozue Amano. Anime satu ini mengisahkan tentang sang protagoni yang ceria, Akari Mizunashi dan perjuangannya untuk menjadi serang operator gondola atau undine di Mars. Dengan sebutan baru, "Aqua," Mars diceriatakn sebagai sebuah tempat dengan terpencil dan damai yang dikenal dengan kotanya, Neo-Venezia. Akari pun mendapat banyak teman baru dan memulai beberapa petualangan di rumah barunya yang sederhana!

Nah, empat musim di Neo-Venezia ini sangat indah, dari musim semi yang subur hingga sore hari musim panas yang menenangkan hingga musim gugur yang semarak. Kita akan dibawa melihat perjuangan Akari untuk menjadi seorang undine yang luar biasa dengan teman-temannya, Aika dan Alice yang bertekad untuk menjadi undine terbaik bagi pelanggan mereka. Seri ini dapat mengajarkan nilai-nilai disiplin, keyakinan pada diri sendiri dan menemukan kegembiraan dalam pekerjaan. Cocok banget kan ditonton kalau sedang lelah dan butuh semangat hidup?

Flying Witch

anime iyashikei japanesestation.com
Flying Witch (CBR)

Di dunia anime, penyihir terkadang digambarkan sebagai seorang gadis muda yang menggunakan kekuatan mereka untuk membahagiakan semua orang.  Misalnya saja, Akko, penyihir trainee di Little Witch Academia, atau dalam film Ghibli Kiki's Delivery Service (lengkap dengan sapu terbang dan seekor kucing hitam imut menemaninya). Di Flying Witch juga sama! Heroine kita, Makoto Kowata, tengah berusaha menyelesaikan studinya sebagai penyihir sembari tinggal di rumah kerabatnya di Aomori.

Makoto sendiri bukanlah tipe penyihir “jahat” yang memasak air dan tikus di sebuah pondok. Sebaliknya, sihir Makoto digunakan untuk membantu orang, membuat mereka bahagia dengan cara yang kecil tapi bermakna! Flying Witch akan membuat hatimu hangat saat menontonnya deh.

The Helpful Fox Senko-San

anime iyashikei japanesestation.com
The Helpful Fox Senko-San (CBR)

Hidup salaryman memang berat. Tak jarang mereka stress karena pekerjaannya sendiri. Nah, Kuroto Nakano adalah salah satunya. Yang lebih menydihkan, ia hampir tak punya waktu untuk dirinya sendiri dan hidup sendirian di apartemennya hingga akhirya ia bertemu Senko-san, seorang yokai rubah yang tak ingin melakukan hal lain selain membuat kliennya merasa diperhatikan dengan baik dan nyman,

Kuroto awalnya tak percaya dengan apa yang dilihatnya. Namun, Senko-san ternyata sangat membantu! Ia menggunakan skill-nya untuk menolong Kuroto dan mengurusnya, mulai dari menyiapkan makan malam hingga bantuan lainnya. Sifat Senko-san yang ceria namun bijaksana juga membuat menontonnya makin betah!

Laid-Back Camp

anime iyashikei japanesestation.com
Laid Back Camp (CBR)

Musim semi adalah waktu paling tepat untuk menjelajahi dan mengakrabkan diri dengan alam. Nah, Jepang memiliki konsep "forest bathing," saat di mana seseorang kembali merasa hidup kembali setelah mengakrabkan diri dengan alam. Nah, itulah yang ada dalam anime ini!

Camping adalah cara terbaik untuk mengakrabkan diri dengan alam kan? Karena itu Nadeshiko dan teman-temannya dari Laid-Back Camp siap untuk berkemah di hutan manapun!

Gadis-gadis ini masih belajar untuk menggali lebih dalam tentang hobi mereka itu. Dan Rin Shima, seorang solo camper berpengalaman pun siap membantu teman-teman barunya!

Nadeshiko dan kawan-kawannya sangat suka berkemah di manapun mereka bisa melihat Gunung Fuji. Bahkan, mereka juga pergi camping pada 31 Desember untuk menyambut tahun baru dengan cara yang berbeda dan jauh dari kehidupan kota. Ringan dan seru untuk ditonton!  

Girls' Last Tour

anime iyashikei japanesestation.com
Girl's Last Tour (CBR)

Meski seri post-apocalypse Girls' Last Tour memiliki latar musim dingin, tetap cocok kok untuk ditonton dengan suasana musim semi. Selain itu, para heroine, Chito dan Yuu akan membawamu mencari hangatnya harapan di tengah dunia yang seakan hancur, cocok dengan analogi musim semi Jepang: awal yang baru.

Chito dan Yuu memang berada di tengah-tengah kota besar yang hancur akibat perang yang mengerikan di tahun-tahun sebelumnya. Sekilas, memang nampak menyedihkan, tetapi Chito dan Yuu memiliki Kettenkrad - kendaraan transportasi kecil milik mereka dan keinginan untuk menjelajahi dunia yang luas ini untuk menemukan sedikit keajaiban dan kesenangan yang tersisa. Terlepas dari hal-hal yang tidak diketahui yang mereka hadapi, Chito dan Yuu memang menemukan kegembiraan dalam hal-hal kecil, mulai dari air panas yang langka untuk mandi hingga kamera digital yang tertinggal. Optimisme gadis-gadis ini menyeimbangkan nada gelap dalam cerita ini, menarik!

Mau coba menonton anime iyashikei yang mana dulu nih?