Menonton anime tidak hanya dengan tujuan mengibur penonton saja, tetapi ada makna tersirat yang bisa dijadikan sebagai pelajaran hidup. 10 anime shonen terbaik ini tetap berada di hati penggemar karena memiliki sesuatu yang bisa dijadikan pendangan hidup baru!

10. My Hero Academia: Kegigihan yang diremehkan

Meski sejak kecil Deku dianggap gagal karena tidak memiliki Quirk, ia tidak menunjukkan ketidakberdayaannya. Dengan dukungan luar biasa orang tuanya dan meski harus menghadapi perundungan yang ia terima, Deku tetap setia mengagumi pahlawan idolanya, All Might.

9. One Piece: Sekali keluarga tetap keluarga

Bagian yang menjadi daya tarik anime One Piece adalah tentang konsep nakama (teman yang lebih dekat dari teman) yang akan membuat orang iri dengan ikatan yang terbentuk selama perjalanan mereka. Kesetiaan Luffy kepada nakama merupakan kekuatannya yang paling besar.

8. Yu Yu Hakusho: Konsisten adalah kuncinya

Serial ini bercerita tentang seorang anak nakal yang menyelamatkan anak lain hanya untuk bereinkarnasi menjadi ahli bela diri pembutu hantu. Serial Yu Yu Hakusho ini sangat konsisten, dapat merangkum seluruh isi ceritanya dalam 100 episode. Kekonsistenannya inilah yang membuat serial ini menarik.

7. Bakuman: Kenyataan bisa semenarik fantasi

Sebagian besar anime shonen penuh dengan setting cerita fantasi. Namun Bakuman yang bercerita tentang kehidupan dua orang mangaka yang memiliki cita-cita tinggi, dapat membuktikan bahwa anime yang realistis juga bisa semenarik fantasi.

6. Naruto: Beberapa persahabatan memerlukan usaha

Cerita Naruto bukanlah tanpa cela. Walau dalam beberapa poin cerita pertemana antara Naruto dan Sasuke terkesan toxic, tetapi cara Naruto menghadapi Sasuke dengan terus menerus mempercayainya patut diapresiasi.

Sebenarnya tidak semua persahabatan layak dipertahankan, namun jika Naruto menyerah, dia tidak akan menjadi seseorang yang diinginkan: seorang protagonis yang dijunjung jutaan anak selama beberapa dekade.

5. Attack on Titan: Hati-hati kamu menjadi monster yang kamu takuti

Attack on Titan memiliki tema yang sangat gelap sehingga sulit untuk menganggapnya sebagai anime shonen dan lebih cocok menjadi modern klasik. Karakter dalam anime ini tidak takut menghadapi hal terburuk dari kemanusiaan atau mempertanyakan moralitas para pemeran utamanya.

Karakter-karakternya harus menghadapi budaya kekerasan yang melekat pada saat itu, mengingat Eren sudah menjadi seorang pembunuh bahkan sebelum ia menginjak masa remaja terlepas dari kekuatan titannya.

4. Haikyuu!!: Kamu tidak akan kehilangan dirimu di antara teman yang sesungguhnya

Ada pertanyaan: jika sebuah karakter harus menjadi seseorang yang baru agar menjadi berhasil, apa pelajarannya di sana? Dengan dukungan dan pengertian, orang bisa bertumbuh tanpa kehilangan esensi dirinya sendiri, dan Haikyuu!! Mengetahui hal ini lebih baik dari siapapun.

Tetapi Karasuno adalah tim yang menyambut berbagai kepribadian aneh, dan mereka mau menerima Keageyama yang keras kepala, bangga akan diri sendiri serta pernah ditinggal oleh temannya saat SMP. Kegagalan seseorang bisa menjadi kekuatan, dan tidak ada satupun rekan tim Kageyama yang ingin mengubah siapa dirinya.

3. One Punch Man: Menggapai mimpimu terkadang mengecewakan

Menjadi superhero adalah hal yang tidak mudah dan bisa membuat stres. Begitu Saitama menjadi orang terkuat di dunia, ia menjadi sangat bosan dengan hidupnya. Hal-hal kecil dalam keseharian Saitama menjadi saat-saat yang paling bijaksana dalam anime One Punch Man.

Ketika sebuah tujuan sudah tercapai, seringkali malah terasa mengecewakan. Seperti makanan yang tidak seenak yang terlihat di menu, atau pernikahan yang gagal. Tetapi hidup akan terus penuh dengan kekecewaan,  dan mengatasi kekecewaan itu dengan sedikit sindiran tampak terlihat seperti kebijaksanaan.

2. Hunter x Hunter: Hal terbaik dalam hidup pantas untuk ditunggu

Penggemar Hunter x Hunter sudah menunggu beberapa dekade untuk melihat akhir ceritanya, dan karena manga Hunter x Hunter sangat sering hiatus, sehingga menjadi lelucon di dalam fandomnya.

Mengapa Hunter x Hunter tetap menjadi favorit? Nah, ceritanya terbukti menyenangkan dan karakternya sangat disukai. Dan penggemar membutuhkan hal yang abadi untuk ditunggu, mimpi abadi di cakrawala. Setelah sebuah serial selesai, rasa kehilangannya bisa sangat menyakitkan. Dengan serial seperti Hunter x Hunter, penggemar tidak perlu merasakan itu.

1. Fullmetal Alchemist: Bagaimana sikapmu setelah melakukan kesalahan menentukan siapa dirimu

Ada satu kesamaan yang dimiliki setiap karakter utama dalam Fullmetal Alchemist, yaitu mereka semua membuat kesalahan yang tidak dapat dibatalkan. Kehilangan anggota tubuh saat mencoba membangkitkan orang mati, mengambil bagian dalam perang genosida, menciptakan kehidupan dan gagal mengendalikannya, dan masih banyak lagi.

Tetapi yang membedakan antara protagonis dan antagonis adalah apa yang mereka lakukan setelah kesalahan itu. Protagonis memilih untuk menebusnya dengan menjadi orang yang lebih baik.

Seperti yang ditulis Arakawa dalam manga, “Pelajaran tanpa rasa sakit tidak ada artinya. Itu karena tidak ada yang bisa didapatkan tanpa mengorbankan sesuatu. Tetapi dengan menahan rasa sakit itu dan mengatasinya, maka akan mendapatkan hati yang kuat dan tidak tertandingi. Hati yang penuh dengan metal.”