Berita Jepang | Japanesestation.com

Beberapa tahun belakangan ini, banyak stigma yang dulunya melekat pada otaku sudah semakin tergerus, karena semakin banyaknya anime, manga, dan video game yang dipasarkan ke luar demografi fans garis keras. Banyak juga otaku masa kini yang bisa menyeimbangkan antara hobinya dengan kehidupan sosialnya. Meski demikian, hal tersebut tidak serta-merta membuat imej otaku di kalangan cewek membaik. Salah satu pengguna Twitter Jepang bernama @kiha401740 mengemukakan 8 hal yang menjadi alasan cewek tidak suka cowok otaku pada cuitannya berikut:

Alasan cowok otaku tidak populer di kalangan cewek

  • Pembicaraan dengan otaku hanya berjalan satu arah (mereka hanya berbicara tentang hobi mereka saja)
  • Mereka tidak paham mengenai batasan personal (terlalu memaksa, dan bertingkah menyeramkan)
  • Mereka tidak bisa bergaya, dan tidak mengenakan pakaian yang sesuai dengan diri mereka (hanya meniru pakaian yang diligat di internet saja, dsb)
  • Mereka terlalu jujur
  • Mereka idealis
  • Mereka tidak mempunyai keahlian menarik perhatian lawan jenis
  • Mereka tidak percaya diri
  • Mereka terlalu baik

Meski menyebutkan poin tentang cara berpakaian, daftar yang dibuat oleh @kiha401740 ini terutama difokuskan pada kepribadian, yang menggambarkan seseorang dengan harga diri yang besar namun rapuh dan tidak memiliki keyakinan mengenai bagaimana cara untuk berinteraksi dengan orang lain.

Cuitan tersebut mendapat cukup banyak reaksi berbentuk like dan retweet yang jumlahnya mencapai belasan ribu, serta komentar-komentar seperti, "Itu… adalah deskripsi tepat mengenai diri saya *bergidik*", "Bukan otaku tidak bisa jadi cowok populer, melainkan cowok yang tidak populer lalu menjadi otaku", "Saya rasa anda melupakan bahwa sebagian besar otaku sama sekali tidak berusaha unuk menjadi populer di kalangan lawan jenisnya", "Dibandingkan hanya meniru gaya berpakaian yang mereka lihat di internet, saya pikir banyak otaku yang berusaha untuk berpakaian seperti karakter anime, terutama tokoh cowok ganteng yang disukai para cewek", dan sebagainya.

Ada juga sebuah teori lain yang diungkapkan oleh pada salah satu komentar, yaitu bahwa kurangnya pengalaman cowok otaku  dalam menarik perhatian lawan jenisnya dapat menjadi sebuah lingkaran setan. Tanpa feedback yang didapat dari berinteraksi dengan orang lain dalam situasi romantis, mereka tidak menerima kepercayaan diri dari kesuksesan maupun keinginan berubah yang diawali dari penolakan, yang bisa berujung ke sifat yang digambarkan pada daftar tersebut.

Bagaimana menurut kalian? Apakah cowok otaku memang kurang menarik bagi para cewek? Apa alasannya?

(Featured image: pakutaso via SoraNews24)