Berita Jepang | Japanesestation.com

Penulis manga dewasa, Canned Beef, membuat sebuah post di media sosial Twitter yang menggambarkan lingkungan kerjanya yang sulit. Dalam serangkaian cuitan tersebut dia mengatakan, "Saya ingin berhenti manga dan berhenti hidup."

Dia mengatakan departemen editorial hanya akan membayar mereka sebesar 80.000 yen (sekitar 10 juta rupiah) sebulan. Juga, departemen editorial tidak akan membayar apa pun setelah menolak 200 halaman storyboard miliknya. Sang seniman manga dewasa itu pun menggambarkan apa yang mereka menimpa mereka sangat tidak masuk akal.

Selain itu, Canned Beef juga menyebutkan dia hanya dibayar 7.000 yen (sekitar 1,2 juta) per halaman setiap bulannya. Dalam cuitan yang sama, artis tersebut mengatakan bahwa mereka tidak dapat hidup dengan bayaran yang rendah, jadi mereka bekerja untuk perusahaan lain untuk menambah penghasilan mereka. Namun, editor mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak diizinkan dan juga mereka tidak cukup populer untuk ditambahkan pada pekerjaan untuk majalah lain di perusahaan yang sama.

Dalam tweet lain, Canned Beef mengatakan bahwa mereka telah diberitahu, "Kami benar-benar bersyukur bahwa dōjinshi membuat Anda lebih terkenal! Oh, tapi tolong hentikan menjadi punk dōjin seperti itu!" Canned Beef menambahkan, "Bagaimanapun juga, saya minta maaf kepada orang-orang yang mengatakan bahwa mereka menginginkan tankobon karya saya. Itu sangat sulit." 

Dia menggambarkan penolakan berulang dan juga memasang sampel dari karya mereka yang ditolak.

Di akhir rangkaian tweetnya dia berkata, "Tidak ada surga untuk melarikan diri, tetapi jika kalian akan hancur maka melarikan diri adalah satu-satunya pilihan."

(featured image : Twitter.com/Con Beef)