Siapa tak mengenal Umaibo? Snack legendaris Jepang yang memiliki beragam rasa dan berbentuk stik silinder ini sangat disukai oleh banyak orang, bahkan menjadi pilihan populer para wisatawan untuk dibawa pulang dan dijadikan oleh-oleh.

Sayangnya pada Hari Selasa (24/9) Yaokin, produsen snack ini mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan harga produknya dari semula 12 yen menjadi 15 yen mulai Oktober mendatang.

Produsen makanan yang berbasis di Tokyo tersebut menyebutkan bahwa kenaikan harga produknya disebabkan oleh harga jagung dan mintak nabati, yang menjadi bahan baku Umaibo, terus melejit.

Sebelumnya, snack ini dikenal dengan konsistensinya yang luar biasa pada Umaibo, tidak hanya dalam mempertahankan rasa favorit lama seperti keju atau jagung puff, tetapi juga dalam hal harga.

Ketika Umaibo pertama kali dijual, harganya hanya 10 yen. Satu dekade kemudian, Umaibo masih berharga 10 yen. Bahkan setelah 20 tahun beredar di pasaran,  harganya tetap bertahan di angka 10 yen. Hingga tahun 2022, Yaokin sempat mengumumkan kenaikan harga pertama kalinya untuk produk ini, menjadi 12 yen.

Umaibo ini pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1979, Umaibo sendiri memiliki arti “tongkat lezat” yang selama bertahun-tahun selalu menjadi jajanan favorit orang Jepang karena kerenyahannya dan harganya yang sangat terjangkau

Meskipun mengalami kenaikan harga terbesar dalam 45 tahun sejarah merek ini, hal ini tidak terlalu menguras kantong para penggemar dewasa, dan reaksi di dunia maya sangat memahami dan menghargai kejujuran Yaokin, dengan berbagai komentar seperti:

"Yah, ini lebih baik daripada mempertahankan harga yang sama namun membuat makanan ringannya lebih kecil.”
“Mau bagaimana lagi.”
“Lebih dari segalanya, saya menghargai mereka yang mempertahankan harga begitu rendah untuk waktu yang lama.”
“Saya pikir mereka luar biasa karena telah bekerja sangat keras untuk menjaga harga di kisaran 10-19 yen!”
“Mempertimbangkan berapa banyak perusahaan lain yang menaikkan harga barang-barang mereka, Yaokin pasti bekerja sangat keras.”

Sumber: Yomiuri Shimbun, X, Sora News 24