Founder dari online retailer ZOZOTOWN ini memang super kaya raya dan bukan pertama kalinya mengadakan giveaway dengan jumlah hadiah uang yang tidak sedikit seperti ini. Pada tahun 2019 lalu, Yusaku mengadakan giveaway sebesar 10 juta yen secara acak kepada follower akun twitternya selama mereka me-repost tweet dari akunnya ini. Alhasil, cuitan dari akunnya menjadi rekor tweet dengan retweet terbanyak sepanjang sejarah pada tahun itu. Adapun cuitan nya kali ini memecahkan rekor sebelumnya dengan jumlah lebih dari 4 juta retweet!
“Yayasan Maezawa mencari 10 orang entrepereneur untuk menerima 1 milyar yen! Kirim ide bisnis anda dan perluas bisnis anda dengan bantuan penuh dari Maezawa! Waktunya sampai 16 Februari 2020 pukul 11.59 malam untuk mengirimkan business plan Anda.”
Pada tahun ini, follower dari Maezawa harus bekerja sedikit ekstra untuk mendapatkan uang cash. Proyek terbarunya adalah memberikan bantuan berupa investasi sebanyak hingga 1 milyar yen atau sebesar 124 milyar rupiah!
Maezawa berkata investasi darinya bisa untuk segala jenis usaha, entah apakah itu adalah bisnis baru ataupun bisnis yang sudah berjalan, atau bahkan bisnis yang diwariskan dari orang tua. Maezawa berkata bahawa, “Bagi kalian yang punya skill, pasiion dan ide tapi masih terhalang oleh kendala biaya atau modal untuk memulai atau menjalankan bisnisnya, inilah kesempatan sempurna untuk anda!”.
Tetapi, giveaway ini ada syaratnya loh. Founder dari ZOZOTOWN ini mengatakan bahwa akan ada biaya untuk screening test sebesar 100,000 yen atau sekitar 12 juta rupiah. Tentu saja ini menimbulkan berbagai macam reaksi dari netizen. Ada yang mengatakan bahwa syarat ini terlalu berat, ada yang berkata seharusnya Maezawa langsung saja memberikan uang tersebut, bahkan ada yang menuduh bahwa ini adalah penipuan dengan berkedok giveaway. Ada juga netizen yang berpihak kepada Maezawa dengan berkata bahwa ongkos screening test itu hal yang wajar mengingat jumlah uang yang akan dibagikan. Ada juga yang bilang bahwa hal ini justru memiliki resiko yang rendah untuk standar bisnis. Ada yang membela dengan berkata jika syarat ini untuk menguji kesungguhan orang-orang.
Tweet ini tidak hanya popular di Jepang tapi juga hingga ke luar Jepang seperti Mexico dan Ukraina, sehingga terlihat bahwa Maezawa memberikan kesempatan yang luas untuk siapa pun, terlepas dari status kewarganegaraan ataupun bahasa.