Tempat melihat Gunung Fuji telah menjadi pembicaraan populer baru-baru ini. Pasalnya, tempat tersebut akan dipasang pembatas besar untuk memblokir pemandangan Gunung Fuji sebagai langkah untuk mengurangi kerumunan turis asing yang berperilaku buruk.
Sebagai sebuah tempat parkir toko serba ada, Lawson, spot tersebut merupakan spot yang paling tidak terduga untuk melihat Gunung Fuji di Kota Fujikawagauchiko, Prefektur Yamanashi.
Dengan populasi kurang dari 30.000 jiwa, Fujikawaguchiko tidak memiliki banyak gedung tinggi, dan wisatawan serta penggemar fotografi selama ini mengincar fotogenik Gunung Fuji yang muncul secara visual dari belakang sebuah Lawson.
Meskipun pemandangannya menarik wisatawan, lokasi ini tidak dirancang sebagai objek wisata. Untuk mendapatkan sudut pandang terbaik, banyak orang yang datang untuk melihat dan mengambil foto berkumpul di seberang jalan dari Lawson, di ruang milik pribadi di depan kantor dokter gigi.
Ditambah dengan banyaknya wisatawan yang berjalan bolak-balik di seberang jalan, meningkatnya jumlah sampah yang dibuang sembarangan, dan perokok pasif, maka kehadiran wisatawan yang tiba-tiba telah menjadi masalah bagi kota dan penduduknya.
Kini, pihak Lawson sendiri telah mengeluarkan pernyataan terkait situasi tersebut yang dimuat di situs resminya pada Minggu (5/5), yang berbunyi:
Terima kasih atas dukungan Anda yang berkelanjutan terhadap Lawson.
Kami ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada penduduk setempat, pelanggan toko, dan banyak orang lainnya yang merasa tidak nyaman dan terganggu oleh cabang Lawson Fujikawaguchiko-ekimae dan Fujikawaguchiko-Yakubamae yang menjadi tempat fotografi Gunung Fuji yang populer.
Demi memperkuat langkah-langkah keselamatan, kami telah mengirimkan staf dari kantor pusat Lawson ke cabang Fujikawaguchiko-ekimae, dan mulai [4 Mei] kami telah memasang tanda, dalam berbagai bahasa, yang menyatakan bahwa menyeberang jalan di depan toko terlarang.
Kami juga berencana memasang tanda peringatan etiket multibahasa yang menyatakan bahwa mengambil foto sambil berdiri di tempat parkir atau jalan raya adalah berbahaya, dan dilarang membuang sampah sembarangan, sesegera mungkin.
Demi mencegah kecelakaan, setelah berkonsultasi dengan departemen kepolisian dan pemerintah setempat, kami juga mempertimbangkan untuk menempatkan staf keamanan swasta di lokasi.
Kami juga berencana memasang rambu serupa di Lawson Fujikawaguchiko-Yakubamae.
Kami akan terus berkonsultasi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang dan kepolisian setempat untuk mengambil tindakan guna menjaga lingkungan hidup penduduk setempat dan keselamatan pelanggan kami.
Terima kasih atas pengertian Anda.
Jepang telah menjadi tujuan wisata yang populer sejak pembatasan wisatawan di era pandemi dicabut, dan pemerintah telah bekerja keras untuk meningkatkan jumlah pengunjung. Namun, hal ini tidak disambut dengan baik secara universal, di mana berujung pada over-tourism dan perilaku melanggar etika yang dilakukan oleh para turis.