Aturan pembatasan kendaraan pribadi di jalan menuju Gunung Fuji selama musim pendakian direncanakan akan mencakup bus wisata dan taksi.
Pembatasan kendaraan pribadi di Fuji Subaru Line, jalan tol yang menghubungkan kaki Gunung Fuji ke pos kelima, pertama kali diperkenalkan pada musim pendakian musim panas tahun fiskal 1994 untuk melindungi lingkungan gunung dan mengurangi kemacetan.
Pihak berwenang mengatakan pada Hari Kamis (25/12) seperti yang dilansir melalui Asahi Shimbun bahwa mereka bertujuan untuk memperluas batasan tersebut, hingga mencakup bus wisata dan taksi pada tahun fiskal 2026.
Pembatasan tersebut semakin diperluas seiring berjalannya waktu. Musim panas ini, aturan diberlakukan selama 68 dari 72 hari gunung ini dibuka untuk pendakian. Namun, taksi dan bus wisata besar masih dikecualikan.
Dalam sebuah pertemuan yang terdiri dari pemerintah kota, organisasi pariwisata, dan badan-badan nasional, pada tanggal 25 Desember, para peserta menyatakan keprihatinan mereka tentang potensi bahaya terhadap lingkungan Gunung Fuji
Mereka mencatat peningkatan jumlah taksi dengan plat nomor dari luar prefektur dan bus-bus wisata berukuran besar yang mengeluarkan asap hitam di tengah-tengah lonjakan turis asing.
Pemerintah prefektur juga telah mengumumkan rencana untuk menaikkan biaya pendakian untuk area di atas stasiun kelima menjadi 4.000 yen dan memperpanjang jam penutupan gerbang dari pukul 2 siang hingga 3 pagi, mulai musim panas mendatang, sesuai dengan yang berlaku di Prefektur Shizuoka.