Berita Jepang | Japanesestation.com

Obon merupakan tradisi Jepang yang diselenggarakan setiap tahun, karena masyarakat Jepang percaya bahwa arwah leluhurnya datang kembali mengunjungi keturunannya untuk waktu yang sebentar. Obon di Jepang dilakukan pada pertengahan bulan Juli, tetapi ada area yang mengadakannya di pertengahan bulan Agustus seperti kota Yanai di prefektur Yamaguchi. Untuk memeriahkan tradisi Obon, kota ini menyelenggarakan festival lampion yang disebut Yanai Kingyo Chochin Matsuri yang diadakan tiap tahun pada tanggal 13 Agustus. Jadi bagi kalian yang sedang di kawasan tersebut, jangan sampai melewatkan festival lampion ini.

Sesuai namanya yang berarti festival lampion ikan mas, lampion kertas (chochin) yang digunakan untuk festival di Yanai ini berbentuk ikan mas (kingyo). Chochin sendiri merupakan salah satu bagian dari tradisi Obon. Masyarakat Jepang menggantung chochin untuk memandu arwah ke rumah mereka.

Merayakan Obon dengan Lampion Ikan Mas di Yanai Kingyo Chochin Matsuri
(photo: Kingyo Festival FB)

Terbuat dari washi (kertas Jepang) dan bambu, chochin dengan bentuk unik ini sebenarnya dapat dilihat kapan pun di Yanai khususnya di Shirakabe no Machi, kawasan rumah kuno yang berdinding putih dan menjadi tempat wisata populer disana, namun jumlahnya jauh lebih banyak pada saat festival ini. Berdasarkan kisah lokal, lampion ini merupakan ide seorang pedagang periode Edo bernama Rinzaburo Kumatani yang terinspirasi dengan ornamen Nebuta (lentera ukuran raksasa) yang ada di Aomori.

Merayakan Obon dengan Lampion Ikan Mas di Yanai Kingyo Chochin Matsuri
(photo: Kingyo Festival FB)

Ketika festival ini berlangsung, 200 lampion lebih menghiasi hampir tiap jalan. Atraksi utamanya adalah kingyo chochin berukuran besar yang ditarik ditengah jalan oleh kumpulan tim dari distrik yang berbeda ditemani dengan permainanan drum Jepang, taiko.

Merayakan Obon dengan Lampion Ikan Mas di Yanai Kingyo Chochin Matsuri
(photo: Kingyo Festival FB)

Selain itu ada toko-toko yang menjual chochin ini dan kamu dapat mengikuti workshop pembuatan kingyo chochin. Selama festival berlangsung ada bon odori dan dibuka berbagai stall permainan seperti menangkap ikan mas yang asli. Tentu saja terdapat stall yang menjual makanan untuk mencegah kamu kelaparan ketika berjalan-jalan mencari spot untuk foto dengan kingyo chochin. Untuk menutup acara diselenggarakan pertunjukan kembang api yang besar.

  Featured image: oidemase Images: Kingyo Festival FB Source: japanvisitor