'Bapak visual yokai modern', Shigeru Mizuki, yang paling dikenal lewat kreasi legendarisnya, manga GeGeGe no Kitaro, menghembuskan napasnya yang terakhir pada pagi hari 30 November kemarin. Beliau telah dirawat di rumah sakit sejak awal November lalu setelah jatuh pingsan di Tokyo, namun setelah menjalani operasi, beliau akhirnya tutup usia di umur 93 tahun akibat kegagalan sejumlah organ dalamnya.
Dilahirkan di Sakai Minato-city, Perfektur Tottori pada 8 Maret 1922, pemilik nama asli Shigeru Mura ini memenuhi kewajibannya bergabung dengan Pasukan Militer Jepang pada tahun 1942 dan selamat dari kengerian zaman Perang Dunia II dengan kehilangan tangan kirinya akibat serangan Angkatan Udara Amerika.
Ia kemudian memulai debut kariernya sebagai seorang mangaka melalui Rocketman di tahun 1958. Dan, atas ketertarikannya dengan youkai (monster-monster supranatural dan roh-roh di legenda Jepang) sejak masih anak-anak, ia lalu menjadikannya tema utama dalam berbagai karya seperti Hakaba Kitaro, Kappa no Sanpe, dan tentunya GeGeGe no Kitaro, karyanya yang paling dikenal hingga kini.
Selain karya-karya yang berbau youkai, Mizuki juga banyak menuangkan pengalamannya semasa menjadi seorang prajurit PD II, salah satunya adalah manga Souin Gyokusaiseyo! (Onward Towards Our Noble Deaths) yang diterbitkan pada tahun 1973 dan memenangkan Eisner Award kategori Best U.S. Edition of International Material - kategori Asia tahun 2012 lalu.
"Kami tidak akan pernah boleh mundur dari garis depan, kami harus terus ada di sana sampai mati," ungkapnya saat sempat diwawancarai oleh AFP di awal tahun ini. Ia juga sempat mengenang masa-masa yang bagai 'neraka' baginya kala para prajurit lapangan diperlakukan tidak seperti manusia, namun lebih seperti 'sesuatu yang lebih rendh dari kuda', oleh para atasan mereka.
Atas sumbangsih dan karya-karya yang mendaulatnya sebagai 'pelopor basis visual yokai modern', sebuah museum didedikasikan bagi Mizuki di Sakaiminato city di Tottori pada tahun 2003 lalu, dan penduduk sekitar menamai daerah pusat perbelanjaan di kota itu sebagai 'Mizuki Shigeru Road'. Di sana, dipajanglah lebih dari 100 patung karakter-karakter manga ciptaa pria penerima Heritage Essential Award dari Angouleme International Comics Festival di Prancis pada tahun 2009 tersebut. 'Saraba, Mizuki-sensei…' Karya sensei akan selalu dekat dengan hati (dan masa kecil) kami…