Kain dan pakaian batik sangat disukai orang Jepang. Kali ini sampai dengan 9 Juni nanti pameran batik diselenggarakan di Entetsu Hyakkaten, Galeri Rose lantai 9, dan di Lantai 7 Art Salon. Bukan hanya kain batik, tetapi pakaian batik dan produk yang menggunakan kain batik juga dipamerkan di sana.
"Saya senang batik karena ibu saya desainer batik. Dia berusia 63 tahun senang sekali mendesain baju batik dan berbagai pakaian batik," papar Hirokazu Fukagawa, eksekutif Imari, yang menyelenggarakan pameran tersebut khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (6/6/2014) pagi. Kain, baju, pakaian, tas, payung dan berbagai produk lain, ada sekitar 40 buah dipamerkan di sana semua dari batik. "Saya suka batik Yogyakarta karena warnanya alami sekali, warna indigo paling suka saya," lanjut Hirokazu lagi. Selain batik Yogya, dia juga memiliki batik dari daerah lain di Indonesia, seperti dari Solo, Pekalongan, Cirebon dan sebagainya. "Tahun lalu sekitar Juni saya ke Pekalongan dan Yogya melihat tempat produksi batik langsung. Senang sekali saya bisa melihat langsung tempat-tempat pembuatan batik di Indonesia," ungkapnya. Upayanya mempromosikan batik sedikitnya sudah 10 tahun lalu bahkan juga dipamerkan di departemen store Takashimaya Nihonbashi tahun 2004 terus menerus setiap tahun sampai sekarang. "Tahun ini sekitar Desember nanti mungkin kami akan pameran lagi di Tokyo di Takashimaya," katanya. Menurutnya, banyak orang Jepang semakin suka kain batik saat ini, dalam bentuk pakaian dan sebagainya. "Sejuk, apalagi mulai memasuki musim panas enak menggunakan baju batik rasanya," katanya.