Berita Jepang | Japanesestation.com

Kanzashi adalah hiasan rambut Jepang  yang sering dikenakan dengan pakaian tradisional Jepang, kimono. Ada banyak jenis kanzashi, tergantung dari bahan dan cara mengikatnya. Bagaimana hiasan rambut ini berkembang selama bertahun-tahun? Yuk, kita lihat sejarahnya.

Zaman Jomon, 12.000 - 300 SM.

Di Jepang kuno, orang percaya bahwa beberapa kekuatan magis bersemayam pada tusuk kurus yang runcing. Karena alasan ini, orang-orang memakai tusuk runcing di rambut untuk menyingkirkan setan, yang sekarang kita kenal dengan kanzashi.

Zaman Nara, 710 - 795 M.

Selama periode ini, masyarakat Jepang mulai berkembang. Banyak penanda budaya, termasuk pakaian dan gaya artistik, diimpor dari China. Antara lain model original sisir modern yang disebut Hikigushi (sisir bentuk panjang mendatar) dan Saishi (jepit rambut berkaki ganda). Ini ditulis sebagai 簪 di China dan orang Jepang membacanya sebagai "Kanzashi".

Zaman Heian, 795 - 1185 M.

Meskipun begitu, pada periode ini kanzashi sempat kurang diminati. Orang-orang suka membiarkan rambut mereka tergerai, dan tidak perlu lagi menggunakan sisir atau jepit rambut hias termasuk kanzashi.

Zaman Azuchi-Momoyama, 1573 - 1600 M.

Selama bertahun-tahun, wanita membiarkan rambutnya tergerai. Tetapi pada periode ini wanita mulai mendandani rambut mereka lagi. Saat itu, ada seorang aktris Kabuki populer bernama Izumono-Okuni. Konon dia mulai memakai jambul di rambutnya dan itu menjadi semacam tren di kalangan wanita.

Zaman Edo, 1603 - 1868 M.

Pada era ini, wanita mulai menggunakan kepiawaiannya untuk membuat berbagai gaya rambut.. Kanzashi menjadi sangat populer selama masa ini dan para seniman mulai menciptakan berbagai jenis desain, termasuk beberapa yang menggunakannya sebagai bentuk perlawanan pada masa itu.

Kanzashi Sekarang

Kanzashi hiasan rambut jepang
Kanzashi dengan baju casual (http://japanese-kimono.net/)

Kanzashi dianggap sebagai hiasan rambut tradisional, yang biasanya dikenakan pada festival atau pertunjukan panggung. Memiliki berbagai bentuk dan ragam seperti sisir, lonceng, bunga sutra, permata, karang, dan lain-lain. Meski begitu, tidak hanya dengan kimono, kanzashi juga dapat digunakan dengan baju casual, lho. Tertarik untuk menggunakannya?