Kimono telah menjadi pakaian tradisional khas dari Jepang yang dikenakan pada perayaan maupun upacara – upacara tertentu sejak lama, biasanya terdiri dari berbagai lapisan dan juga hiasan. Bahan pembuatan kimono biasanya berasal dari katun dan wol, atau serat buatan yang dibuat dengan cara ditenun. Sama halnya dengan berbagai jenis fashion dari seluruh penjuru dunia, kimono juga tak hanya dikenakan oleh kaum hawa, tapi juga terdapat kimono yang bisa dipakai oleh para pria.
Dalam beberapa bulan ke depan, Jepang juga akan menghadapi cuaca dingin di musim gugur dan musim dingin, tentu saja pakaian yang dikenakan pun harus sesuai. Jika biasanya, Yukata (salah satu jenis kimono) dikenakan oleh para gadis saat musim panas tiba, maka baru-baru ini ada kimono outdoor untuk pria yang cocok dipakai di luar ruangan ketika musim dingin.
Sebuah proyek gabungan antara Kimono Yamato, salah satu pembuat pakaian kimono yang telah berdiri sejak lebih dari 100 tahun silam, dan Snow Peak, produsen perlengkapan berkemah asal Jepang, mengambil gaya pakaian kimono tradisional dan mencampurnya dengan kenyamanan dan fungsionalitas gaya modern. Alih-alih mengenakan obi atau selempang, mereka justru menutupnya dengan kancing dan sabuk klip, untuk memastikan pengguna tetap terlindungi dari cuaca dingin.
Kimono Outdoor dibuat dengan Octa, bahan yang dikembangkan oleh Teijin Fibers Jepang, yang dapat mengering dengan cepat dan menawarkan breathability dan retensi panas yang sangat baik. Pakaian ini juga tahan air dan ringan, kualitas yang bagus untuk membawa barang-barang di punggung, terutama saat berjalan ke perkemahan atau kegiatan hiking lainnya.
Kimono untuk musim gugur atau musim dingin ini adalah produk terbaru dari koleksi kimono outdoor musim semi atau musim panas yang dirilis oleh Snow Peak sebelumnya pada bulan April kemarin. Sesuai dengan waktu penggunaannya, kimono pria yang lebih hangat tersedia dalam berbagai warna gelap seperti hitam, abu-abu, dan coklat kastanye.
Selain dipakai sebagai kimono untuk di luar ruangan, pakaian kimono ini juga bisa dikenakan tertutup ataupun terbuka, sama seperti jaket haori tradisional. Kimono outdoor untuk musim gugur atau musim dingin tersebut secara resmi dijual dengan harga 55.000 yen mulai tanggal 1 September mendatang, namun sudah dapat dipesan secara online dengan sistem pre-order di situs resmi Snow Peak.