Berita Jepang | Japanesestation.com

Ai-chan Roku-sai yang disebut-sebut sebagai idol termuda di dunia, telah mengalami hal-hal yang biasa dialami idol yang berusia jauh di atasnya pada usianya yang masih 6 tahun. Menari, menyanyi, bertemu penggemar, dan bahkan tusukan-tusukan dari media.

Ai-chan memulai karirnya di usia 4 tahun dengan menyanyikan berbagai lagu anime dan lagu anak-anak. Seperti layaknya idol pada umumnya, banyak penggemarnya terdiri atas pria dewasa yang dengan penuh semangat bertepuk tangan mengikuti irama lagu Omacha-cha-cha-cha miliknya.

Banyaknya penggemar dewasa ini membuat Fuji TV melalui program Furutachi-san mengupas idol belia ini dalam satu segmen yang diberi judul "Mengapa Idol Berusia 6 Tahun Ini Terkenal di Kalangan Orang Dewasa?". Dalam acara ini, mereka mewawancarai para penggemar Ai-chan.

Sebagian penggemar menyatakan bahwa mereka tidak perlu khawatir mengenai akan adanya skandal yang merusak imejnya. Sebagian lain menjawab bahwa mereka merasa menjadi orangtuanya, yang mendukung dan selalu mengharapkan yang terbaik untuknya. Namun, bagian yang membuat Ai-chan bersedih datang setelahnya.

Pada panel diskusi yang diadakan setelahnya, seorang wanita berkata "Omong-omong, saat saya bertanya pada Ai-chan, 'Apakah ada anak cowok yang kamu suka?', ia menjawab bahwa ia menyukai blablabla-kun." Pernyataan ini ditanggapi oleh pembawa berita Ichiro Furutachi dengan, "Yah, saya lega bahwa ternyata Ai-chan sama seperti gadis pada umumnya, tapi blablabla-kun ini pasti sangat spesial, ya!"

Sementara itu, Ai-chan yang menonton acara ini di rumahnya sontak merasa kaget dan terpukul, seperti layaknya siapapun yang mempunyai orang yang disukai diam-diam, dan dibongkar oleh saluran TV nasional. Yang menjadi permasalahan, ternyata hal tersebut tidak benar.

Menurut Hidenari Okuma dari agensi yang menaungi Ai-chan, Rainbow Entertainment, ibunda Ai-chan mengobrol dengan staf selama syuting, dan menyebutkan nama satu orang anak cowok yang akrab dengan Ai-chan di sekolah. Sementara itu, pada saat ditanya apakah ada orang yang khusus di kelasnya, Ai-chan tanpa ragu menjawab "Tidak".

Dalam cuitannya di twitter, Okuma manyatakan bahwa Ai-chan masih menangis di pagi hari setelah acara TV tersebut, dan sudah absen dari TK selama 2 hari, dan ibunya sangat khawatir. Netizen Jepang merespon kejadian ini dengan komentar-komentar seperti, "Itu topik yang sensitif untuk gadis seusianya," "Hati-hati, trauma seperti ini dapat mengikutinya seumur hidup," "Monster seperti apa yang tega membuat anak kecil menangis seperti itu? Apa kalian tidak punya akal sehat?"

Pada tanggal 18 Januari, Ai-chan telah mulai pulih dari kekagetannya, namun masih nampak kurang bersemangat. Sementara itu, Fuji TV masih menyatakan menolak memberikan komentar terkait hal ini sampai mereka telah memahami semua fakta yang ada, saat ditanya apakah mereka akan menerbitkan ralat dan permintaan maaf kepada Ai-chan.

(Featured image: Aichan 6-sai Official Twitter)