Berita Jepang | Japanesestation.com

Kasus ancaman terhadap seorang publik figur lagi-lagi kembali terjadi di Jepang, kali ini Polisi Metropolitan Tokyo berhasil menahan seorang laki-laki berusia 49 tahun penggemar dari idol gravure terkenal Anri Sugihara. Laporan media TBS News pada tanggal 23 Agustus kemarin, menyebut jika pelaku ditangkap karena telah memposting sebuah ancaman secara online di mana dia mengatakan akan membunuh idol cantik berusia 36 tahun tersebut.

Dilansir dari berbagai sumber, pada bulan Januari lalu, pria yang merupakan seorang penduduk di Prefektur Chiba ini, menulis di blog Sugihara bahwa dia akan menikamnya. "Sepertinya Anda (Anri Suguhara) tidak bisa kembali ke kampung halaman Anda di Prefektur Hiroshima," tulisnya. "Kamu pasti akan mendapatkan pembalasanmu," tambahnya.

Namun, pelaku menyangkal tuduhan itu tetapi mengaku telah mengomentari blog tersebut, "Saya tidak akan melakukan hal seperti itu karena saya mencintai Anri," ucap pelaku seperti yang dikutip dari pihak kepolisian setempat. Menurut polisi, saat ini pelaku tengah dirawat di sebuah rumah sakit karena diduga mengalami gangguan mental, selama persidangan berlangsung ia juga sempat berselisih paham dengan staf dari agensi.

Sebagai penggemar, pelaku menghadiri acara handshake, bertemu dan menyapa sang idola saat acara perilisan kalender baru yang menampilkan Anri Sugihara pada bulan Desember tahun lalu. Selama periode yang tidak ditentukan, pelaku juga diketahui telah mengirim banyak surat dan email ke Stardust Promotion, yang merupakan agensi dari Anri Sugihara, serta bersikeras menganggapnya sebagai kekasih.

Tidak tinggal diam, pada bulan Februari, agensi Stardust Promotion pun  berkonsultasi dengan pihak kepolisian, hingga pelaku akhirnya ditangkap. Kasus ancaman terhadap seorang idol sebelumnya juga menimpa anggota idol group Nogizaka46, Mai Shiraishi, yang mendapat ancaman kematian dari seorang penggemar di akun jejaring sosial Twitter.

  (Featured Image : win4000.com)