Berita Jepang | Japanesestation.com

Sejak serial anime buatan Jepang menjadi salah satu industri hiburan terbesar di negara tersebut, profesi sebagai seiyuu atau pengisi suara karakter anime pun kini banyak diminati oleh orang-orang. Awalnya, kemampuan akting vokal menjadi satu-satunya kriteria utama untuk menjadi aktris pengisi suara anime, namun sekarang, para bintang di dunia industri ini diharuskan menjadi fotogenik dan bisa tenang di depan audiens, karena pekerjaan mereka juga tak lagi hanya berada dibelakang kamera.

Saat ini, para aktris pengisi suara juga dapat menampilkan bakat di bidang lain yang bahkan berbeda jauh dari profesi mereka, dengan dibentuknya Liga SJ3. SJ3 merupakan singkatan dari Seiyuu Junior Three-on-Three, liga basket terbaru di Jepang, yang secara resmi telah diakui dan didukung oleh Japan Basketball Association. Liga SJ3 akan terdiri dari delapan tim, di mana semua pemainnya adalah pengisi suara muda yang bekerja di bidang anime dan video game.

Format tiga lawan tiga kemungkinan besar dipilih lantaran sebagian besar tim kesulitan dalam menemukan aktris pengisi suara profesional yang dapat bermain bola basket untuk kompetisi. Namun, bisa jadi juga termotivasi oleh basket three-on-three yang akan memulai debutnya sebagai salah satu cabang olahraga di Olimpiade Musim Panas 2020 di Tokyo.

Tiga dari delapan tim yang memiliki nama besar seperti, WONDER ROCKET, PuaPureParty!, dan Cherubiacci bermarkas di Jepang, sementara satu tim lainnya, Bei Dou bermarkas di Shanghai. Pertandingan pertama liga dijadwalkan berlangsung tanggal 30 September mendatang di Pusat Olahraga Minami Nagasaki, di Nerima, Tokyo.

Berbicara tentang asal usul liga, direktur SJ3, Dogi Minamisawa, yang juga presiden dari agensi pengisi suara 81 Produce mengatakan. "Kami telah memiliki gagasan tentang liga basket untuk para pengisi suara sekitar dua tahun lalu. Dunia industri pengisi suara telah mengalami perubahan besar baru-baru ini. Beberapa orang mungkin ragu-ragu, bertanya 'Mengapa ada aktris suara yang bermain bola basket?' Tetapi ini adalah cara bagi aktris pengisi suara untuk memiliki dua keterampilan, dan tidak hanya satu. Liga ini lahir dari ide itu."

Penyelenggara juga berharap kedepannya dapat memperluas Liga SJ3 ke dalam anime, manga, dan / atau konten yang terkait dengan video game.

Namun, sebuah video dari acara koferensi pers pertama yang berlangsung beberapa waktu lalu, memperlihatkan aksi gadis-gadis muda berlari di sekitar lapangan basket sembari tertawa. Hal ini justru membuat orang-orang bertanya seberapa besar komitmen Liga SJ3 dapat menjadi ajang para atlet untuk menunjukkan kemampuan mereka, dan menyajikan pertandingan yang seru, serta menghibur kepada para penonton.