Berita Jepang | Japanesestation.com

Kebudayaan Buddha telah menjadi bagian integral dari sejarah dan identitas Jepang selama berabad-abad. Sejak kedatangan agama Buddha ke Jepang pada abad ke-6 Masehi, pengaruhnya telah meresap dalam berbagai aspek kehidupan Jepang, Di antara pengaruhnya tersebut, Jepang memiliki banyak patung Buddha yang sangat terkenal, seperti patung Buddha yang terdapat di Kuil Nara Todaiji, Kamakura Daibutsu, dan Takaoka Daibutsu.

Takaoka Daibutsu atau Buddha Agung Takaoka yang terletak di Prefektur Toyama merupakan salah satu patung Buddha paling mengesankan di Jepang. Patung ini terbuat dari perunggu dan tingginya lebih dari 15 meter. Dengan berat 65 ton, patung ini memiliki detail yang sangat rumit dan pelestarian yang masih terjaga, menjadikannya sebagai mahakarya seni Jepang yang sesungguhnya. Patut dicatat juga bahwa penyair terkenal Akiko Yosano mengunjungi Takaoka Daibutsu dan menyebutnya sebagai Buddha Tampan.

Sejarah Singkat Buddha Agung Takaoka

Patung Kayu yang masih tersimpan dalam galeri (Japan Guide)
Patung Kayu yang masih tersimpan dalam galeri (Japan Guide).

Pada tahun 1745, seorang pendeta di kuil Gokurakuji membuat patung kayu Buddha Agung, yang kemudian hancur karena terbakar. Patung kayu terakhir hancur pada tahun 1900, dan kemudian diputuskan untuk membuat patung baru dengan menggunakan bahan tahan api. Pengrajin terampil dari kota Takaoka membuat patung perunggu Buddha yang sangat indah, memanfaatkan bakat mereka yang luar biasa dalam pengecoran logam.

Saat memasuki kuil, terdapat dua buah patung Nio, yang merupakan dewa penjaga dalam tradisi Buddhisme Jepang. Pintu masuknya mengarah ke koridor panjang di mana pengunjung dapat menyembah Buddha Agung. Saat mendekat, para pengunjung dapat menyaksikan matanya perlahan terbuka. Bagian alas Buddha Agung Takaoka berfungsi sebagai galeri yang menampung berbagai benda, termasuk kepala kayu dari patung sebelumnya, patung tiga serangkai Amida, dan lukisan Buddha.

Festival Buddha Agung Takaoka

Takaoka Daibutsu (Japan Guide)
Takaoka Daibutsu (Japan Guide).

Festival Buddha Agung Takaoka atau Takaoka Daibutsu Matsuri adalah ritual pembersihan tahunan patung Buddha Takaoka. Selama ritual pagi, para biksu dan anggota staf yang mengenakan pakaian serba putih dengan hati-hati menyeka patung itu dari kotoran yang terkumpul selama setahun terakhir. Pengalaman yang mengharukan ini membuat seseorang merasa dimurnikan baik dalam tubuh maupun jiwa.

Saat ini, Buddha Agung Takaoka berdiri sebagai bukti keahlian dan dedikasi orang-orang yang menciptakannya, serta sumber inspirasi dan kekaguman bagi mereka yang mengunjunginya. Keindahan dan signifikansi budayanya terus menarik pengunjung dari seluruh dunia.

Untuk bisa mengunjungi situs ini, pergilah ke stasiun Takaoka di Jalur Kereta Ainokaze. Dibutuhkan waktu kurang lebih 10 menit jalan kaki untuk mencapai lokasi dari sana. Situs ini dibuka sepanjang tahun.