Berita Jepang | Japanesestation.com

Siapa yang pernah mendengar Sankeien? Taman tradisional Jepang yang sangat luas ini terletak di Yokohama. Taman ini dibangun dan sempat menjadi tempat tinggal seorang pengusaha sutra yang sangat kaya, Tomitaro "Sankei" Hara.

Sankeien (三溪園) dibangun sekitar tahun 1900, memiliki luas 175.000 meter persegi. Awalnya taman ini menjadi tempat tinggal Tomitaro Hara, kemudian pada tahun 1906 bagian luar taman ini dibuka untuk publik. Sementara itu, bagian dalam taman ini tetap digunakan Sankei secara pribadi.

Sankeien
Sankeien (Sumber: matcha-jp.com)

Pada tahun 2007, seluruh daerah taman ini terbuka untuk umum dan menjadi tempat wisata nasional karena keindahan pemandangannya. Taman ini tidak hanya memiliki tanaman yang indah, tetapi juga memiliki rumah dan bangunan tradisional yang historis. Berbagai macam bangunan historis yang ada di dalam taman ini didatangkan dari daerah di seluruh Jepang. Salah satunya adalah pagoda yang dipindahkan ke Sankeien pada 1914 awalnya bagian dari kuil Tomyoji di Kyoto.

Taman ini bisa dikunjungi setiap musim, dengan keindahan dan keunikan yang berbeda-beda. Di musim semi, bunga sakura akan bermekaran pada bulan Maret dan April. Di pertengahan musim panas, kamu akan disambut bunga teratai yang bermekaran di kolam-kolam taman ini. Musim gugur akan dihiasi dengan fenomena koyo yang cantik, kemudian bunga ume akan mekar di akhir musim dingin.

Sankeien
Sankeien di musim gugur (Sumber: ambassadors-japan.com)

Taman ini dibuka kapan pun dari jam 9 pagi hingga jam 5 sore, kecuali liburan akhir tahun. Kamu bisa datang dengan menaiki kereta dan turun di Stasiun Negishi atau Stasiun Yokohama. Terdapat juga pemandu wisata yang berbahasa inggris, sehingga kamu tidak akan ketinggalan sisi historis Sankeien.

Sumber:

Japan Travel

Yokohama Japan